Konten dari Pengguna

5 Action Cam untuk Motovlog yang Bisa Dipasang di Helm

23 Agustus 2024 15:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi action cam untuk motovlog. Foto: Insta360
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi action cam untuk motovlog. Foto: Insta360
ADVERTISEMENT
Motovlogging adalah salah satu kegiatan yang populer di kalangan pencinta otomotif. Untuk menghasilkan video berkualitas tinggi saat berkendara, biasanya digunakan action camera.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Smart Media (2020) yang berjudul Menangkap Galaksi dengan Kamera Pocket, action cam merupakan kamera untuk foto berswafoto (selfie) ketika traveling. Kamera kecil ini memiliki kualitas gambar yang jernih dan stabil untuk merekam berbagai momen, termasuk untuk motovlog.

Action Cam untuk Motovlog

GoPro Hero 12 Black. Foto: GoPro
Berikut beberapa rekomendasi action cam terbaik yang bisa digunakan untuk motovlog.

1. GoPro Hero 12 Black

GoPro Hero 12 Black adalah pilihan unggulan bagi para motovlogger yang mencari kamera ringan dan tangguh. Beratnya hanya sekitar 154 gram dan mudah dipasang di helm tanpa beban berlebih.
Kamera ini memiliki resolusi 27MP yang mampu merekam video dalam mode HDR. Pengguna bisa merekam dengan kualitas 5.3K dan 4K 60 fps.
Dua fitur andalan GoPro Hero 12 Black terdiri dari AutoBoost dan HyperSmooth 6.0. Keduanya memberikan stabilitas maksimal karena meredam goyangan, getaran, dan guncangan selama berkendara.
ADVERTISEMENT
Baterainya sendiri dapat bertahan hingga 2.5 jam untuk perekaman 1080p pada 30fps, sehingga ideal untuk merekam perjalanan panjang. Harga GoPro Hero 12 Black ini mulai dari Rp6 juta.

2. DJI Osmo Action 4

DJI Osmo Action 4 ideal untuk para penggemar motovlog, sebab, kamera ini dibekali sensor kamera 1/1.7 inci yang unggul dalam pengambilan gambar di kondisi minim cahaya.
Stabilitas video DJI Osmo Action 4 mengandalkan teknologi 360° HorizonSteady dan RockSteady 3.0. Baterainya pun andal karena mampu bertahan hingga 160 menit.
Selain itu, adanya fitur fast charging memungkinkan pengisian daya hingga 80% hanya dalam waktu 18 menit. Kamera DJI Osmo Action 4 ini bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp6 juta.

3. Insta360 X3

XInsta360 X3. Foto: XInsta360
Insta360 X3 menawarkan layar touchscreen 2.29 inci yang merupakan layar terbesar di antara kamera Insta360 lainnya, sehingga memudahkan navigasi menu saat digunakan. Kamera ini mampu merekam video 360 derajat dengan resolusi 5.7K@30fps dan 4K@60fps.
ADVERTISEMENT
Untuk mode single lens, kamera motovlogger ini juga dapat merekam video 4K@30fps. Insta360 X3 unggul dalam pengambilan gambar di kondisi cahaya rendah. Terlebih, kamera ini juga mampu menghasilkan foto 360 derajat dengan resolusi hingga 72MP dan video time-lapse hingga 8K.
Baterainya dapat bertahan hingga 70 menit untuk pengambilan video. Insta360 X3 dibanderol dengan harga sekitar Rp8 juta.

4. Insta360 Go 3

Insta360 Go 3 hadir dengan desain yang lebih ergonomis dan bobot hanya sekitar 93 gram. Ini. membuatnya nyaman digunakan di helm selama berkendara. Kamera yang memiliki focal length 11.24 mm dan bukaan lensa f/22 ini mampu merekam video dengan resolusi 1080p, 1440p, hingga 2.7K.
Tingkat frame rate-nya adalah 24, 25, 30, dan 50 FPS. Sementara ketahanan baterainya mencapai 170 menit, Insta360 Go 3 sangat cocok untuk merekam perjalanan panjang. Kamera motovlogger ini dibanderol dengan harga Rp6.9 juta.
ADVERTISEMENT

5. Akaso Brave 7 LE

Akaso Brave 7 LE bisa menjadi pilihan ideal khususnya untuk pengguna yang mencari action cam dengan harga di bawah Rp5 juta. Kamera motovlogger ini memiliki resolusi 20MP dan dapat merekam video dalam mode 4K 30fps, 1080p 120fps, dan 720p 240fps.
Desain action camera ini tangguh karena sudah memiliki sertifikasi IPX7 yang mampu melindungi dari air maupun debu. Bobotnya hanya sekitar 127 gram sehingga ringan untuk digunakan di helm.
Baterai Akaso Brave 7 LE mampu bertahan hingga 120 menit penggunaan. Semua spek ini dibanderol dengan harga sekitar Rp2 juta.
(SLT)