Konten dari Pengguna

5 Cara Mengatasi Laptop No Bootable Device, Ikuti Langkahnya

28 Mei 2024 18:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Masalah no bootable device adalah masalah yang muncul ketika laptop tidak dapat menemukan sistem operasi yang valid untuk booting. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Masalah no bootable device adalah masalah yang muncul ketika laptop tidak dapat menemukan sistem operasi yang valid untuk booting. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masalah "no bootable device" pada laptop bisa sangat mengganggu, terutama jika terjadi saat laptop sangat dibutuhkan. Pesan ini biasanya muncul ketika laptop tidak dapat menemukan sistem operasi yang valid untuk booting.
ADVERTISEMENT
Penyebabnya bisa beragam, mulai dari koneksi hardware yang longgar hingga kerusakan pada informasi boot seperti BCD (Boot Configuration Data) atau MBR (Master Boot Record). Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi laptop no bootable device. Mari disimak!

Cara Mengatasi Laptop No Bootable Device

Ada banyak cara mengatasi laptop no bootable device yang bisa dilakukan. Foto: Pexels.com
Dirangkum dari laman Microsoft Learn, ikuti tips berikut ini untuk mengatasi masalah laptop no bootable device:

1. Periksa dan Hubungkan Kembali Semua Komponen Hardware

Langkah pertama adalah memastikan bahwa semua perangkat keras di laptop terhubung dengan benar. Koneksi yang longgar bisa menyebabkan laptop tidak dapat mendeteksi hard drive sistem operasi. Berikut langkah-langkahnya:
ADVERTISEMENT

2. Periksa Urutan Boot

Urutan boot yang salah di BIOS dapat menyebabkan laptop mencoba boot dari perangkat yang tidak sesuai, seperti USB atau CD-ROM, yang tidak memiliki sistem operasi yang valid.
Memastikan hard drive sistem berada di urutan boot yang benar bisa mengatasi masalah ini. Untuk memeriksanya, lakukan cara berikut ini:

3. Reset Partisi Primer sebagai Aktif

Ilustrasi cara mengatasi laptop no bootable device. Foto: Pexels.com
Sistem operasi biasanya diinstal pada partisi tertentu di hard drive, yang disebut partisi primer. Jika partisi ini tidak diatur sebagai aktif, laptop tidak akan dapat booting dari sistem operasi tersebut. Berikut langkah-langkahnya:
ADVERTISEMENT

4. Periksa Status Hard Disk Internal

Masalah pada hard drive, seperti sektor yang rusak atau kesalahan file, dapat menghalangi laptop dari booting. Alat bawaan Windows seperti CHKDSK dapat digunakan untuk memeriksa dan memperbaiki kesalahan pada hard drive sistem operasi. Ikuti langkah-langkah berikut ini:
ADVERTISEMENT

5. Perbaiki Informasi Boot (BCD dan MBR)

BCD (Boot Configuration Data) dan MBR (Master Boot Record) adalah bagian penting dari proses booting. Jika informasi ini rusak, laptop mungkin tidak dapat menemukan sistem operasi. Berikut langkah pmemperbaikinya
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, masalah "no bootable device" pada laptop dapat diatasi. Jika semua langkah ini tidak berhasil, mungkin perlu bantuan profesional untuk memperbaiki masalah pada laptop.
(SAI)