Konten dari Pengguna

5 Perbedaan AMOLED dan IPS, Jangan Salah Pilih!

14 November 2024 16:39 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan AMOLED dan IPS. Foto: Redmi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan AMOLED dan IPS. Foto: Redmi
ADVERTISEMENT
Teknologi layar pada perangkat modern kini semakin berkembang pesat, dan dua jenis layar yang paling populer saat ini adalah AMOLED dan IPS LCD. Kedua teknologi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
ADVERTISEMENT
AMOLED menawarkan pengalaman visual yang imersif dengan kualitas gambar yang luar biasa, sedangkan IPS LCD hadir sebagai alternatif yang lebih terjangkau. Berikut perbedaan utama antara AMOLED dan IPS LCD untuk membantu pengguna memilih sesuai kebutuhan dan anggaran.

Perbedaan AMOLED dan IPS

Ilustrasi layar AMOLED. Foto: Redmi
AMOLED merupakan singkatan dari Active Matrix Organic Light-Emitting Diode. Teknologi ini adalah varian OLED yang lebih canggih karena menggunakan transistor film tipis atau thin-film transistor (TFT) untuk mengatur aliran listrik ke setiap piksel.
AMOLED memberikan kontrol presisi terhadap kecerahan dan warna pada tiap piksel. Karena itu, kualitas gambarnya sangat baik dengan efisiensi energi yang tinggi.
Sementara itu, IPS LCD atau In-Plane Switching Liquid Crystal Display adalah pengembangan dari teknologi LCD lama. Setiap piksel Liquid Crystal Display diterangi oleh cahaya latar (backlight). Berikut perbedaan selengkapnya antara layar AMOLED dan IPS:
ADVERTISEMENT

1. Kualitas Warna dan Kontras

AMOLED adalah pilihan yang tepat jika pengguna mencari kualitas warna terbaik. Layar ini menawarkan warna yang kaya, kontras yang tinggi, dan tingkat hitam yang sempurna karena tiap piksel bisa mati secara individual.
Hasil gambar AMOLED lebih tajam dan hidup sehingga kerap menjadi pilihan ideal untuk menonton film atau konten visual lainnya.
Di sisi lain, IPS LCD juga memiliki kualitas warna yang baik, terutama pada versi modern yang menggunakan lampu latar LED. Namun, layar IPS dinilai tidak sejelas dan secerah AMOLED.
Kendati demikian, layar IPS LCD tetap mampu menampilkan warna dengan baik untuk kebutuhan streaming dan lainnya. Sebagai tambahan, teknologi ini lebih terjangkau jadi lebih diperuntukan untuk pengguna dengan bujet terbatas.
ADVERTISEMENT

2. Efisiensi Energi

AMOLED memiliki keunggulan dalam hal efisiensi energi, khususnya pada perangkat portabel seperti smartphone. Pikselnya akan mati saat tidak dibutuhkan, seperti saat menampilkan warna hitam. Dengan begitu, konsumsi daya bisa lebih rendah.
Sebaliknya, IPS LCD memerlukan cahaya latar yang konstan untuk menerangi layar, sehingga konsumsi energinya cenderung lebih tinggi. Namun, pada perangkat yang lebih besar seperti monitor komputer, perbedaan konsumsi daya ini tidak begitu signifikan.

3. Risiko Penggunaan

Ilustrasi layar AMOLED. Foto: Redmi
Salah satu kelemahan AMOLED adalah potensi terjadinya burn-in, yaitu kondisi saat gambar statis yang terlalu lama ditampilkan dapat meninggalkan bekas di layar. Hal ini bisa menjadi masalah pada perangkat yang sering menampilkan ikon atau gambar tetap, seperti layar smartphone.
IPS LCD, di sisi lain, tidak rentan terhadap burn-in dan memiliki umur yang lebih panjang. Layar IPS bisa digunakan lebih lama dan tidak perlu disering diganti.
ADVERTISEMENT

4. Harga

AMOLED biasanya ditemukan pada perangkat flagship, terutama pada smartphone Android dan tablet Samsung. Teknologi ini tergolong mahal untuk diproduksi, sehingga perangkat dengan layar AMOLED umumnya dibanderol dengan harga lebih tinggi.
Di samping itu, teknologi IPS LCD lebih terjangkau dan banyak digunakan pada perangkat entry-level hingga mid-range. Tak cuma itu, teknologi layar ini juga masih menjadi pilihan utama pada monitor komputer karena harganya yang lebih bersahabat dan kualitas gambarnya cukup baik.

5. Prioritas Penggunaan

Apabila mencari layar terbaik untuk menikmati konten media dengan kualitas gambar tinggi, AMOLED adalah pilihan unggul. Teknologi ini menawarkan warna tajam, kontras tinggi, tingkat hitam sempurna, waktu respons cepat, dan sudut pandang luas, sehingga ideal untuk perangkat portabel yang membutuhkan efisiensi energi.
ADVERTISEMENT
Namun, IPS LCD bukan berarti buruk. Layar ini menawarkan nilai lebih dengan harga yang lebih terjangkau, tidak rentan terhadap burn-in, dan bisa bertahan lebih lama. Untuk monitor komputer atau perangkat dengan anggaran terbatas, IPS LCD adalah pilihan yang andal dan efektif.
Kesimpulannya, layar AMOLED diperuntukan bagi pengguna yang sering bergelut dengan kebutuhan visual, seperti mengedit, mambuat ilustrasi, dan streaming. Sementara untuk pengguna yang lebih sering bekerja dan mengakses media sosial, tak masalah jika harus menggunakan layar IPS .
(SLT)