Konten dari Pengguna

5 Rumus Dasar Excel yang Wajib Dikuasai Pemula

12 Desember 2022 17:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rumis dasar Excel. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Rumis dasar Excel. Foto: Shutterstock.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kumpulan rumus dasar Excel berikut harus dikuasai agar kamu bisa mengoperasikan program dengan mudah. Program Excel menampilkan berbagai operasi hitungan yang bisa digunakan untuk membuat laporan.
ADVERTISEMENT
Menurut laman Microsoft, Excel merupakan program perangkat lunak spreadsheet yang populer di dunia industri sebagai alat visualisasi data dan alat analisis. Program ini menampilkan rumus operasi hitung, kurva, grafik, berdasarkan data yang dimasukkan.
Rumus dalam program Excel diartikan sebagai perintah untuk menghitung satu atau beberapa operasi matematika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian.
Berdasarkan laman Goskills, rumus diwakili simbol plus, minus, asterisk, dan garis miring (+, -, *,/). Sementara untuk rumus Excel dimulai dengan tanda sama dengan (=).
Bagi pemula yang baru belajar, How to Tekno sudah merangkum kumpulan rumus dasar Excel yang wajib diketahui pada penjabaran berikut ini.

Kumpulan Rumus Dasar Excel

Dihimpun dari laman Corporate Dinance Institute, berikut 5 rumus dasar Excel yang perlu dikuasai pemula.
ADVERTISEMENT

1. SUM

SUM merupakan rumus dasar Excel yang pertama. Fungsi ini digunakan untuk menambahkan nilai numerik eksplisit, referensi sel, rentang, atau campuran ketiganya. Adapun rumus dasarnya, yaitu:
=SUM(angka1, angka2, …)
contoh SUM. Foto: Goskill.
Contoh di atas adalah =SUM (B1: B4), artinya rumus tersebut menambhkan nilai sel B1 hingga sel B5.
Jika ingin menjumlahkan nilai dengan cepat dalam rentang yang berdekatan, kamu bisa menyorot semua sel kemudian klik ikon AutoSum pada tab beranda. Excel akan menyisipkan fungsi SUM untuk menemukan total semua sel.

2. Avarage

Operasi hitung selanjutnya, yakni fungsi Avarage atau rata-rata. Bnetuknya hampir mirip dengan fungsi SUM. Rumus dasarnya, yaitu:
=AVERAGE(angka1, angka2, …)
Contoh Avarage. Foto: Goskill.

3. IF

Fungsi IF adalah fungsi logis yang digunakan untuk menguji apakah suatu situasi benar atau salah. Situasi yang diuji adalah satu nilai atau pernyataan sama dengan, lebih besar dari, atau kurang dari nilai atau pernyataan lain. Rumus dasar dari fungsi IF, yaitu:
ADVERTISEMENT
=IF(logical_test, [value_if_true], [value_if_false])
Adapun keterangannya adalah sebagai berikut:
Dengan adanya fungsi IF tersebut, Excel bisa melakukan perhitungan yang berbeda atau menampilkan niai yang berbeda tergantung dari hasil tes logikanya.

4. Max dan Min

Fungsi Max dan Min merupakan fungsi Excel yang digunakan untuk menemukan angka maksimum dan angka minimum. Berikut rumus dasarnya:
=MIN(angka1, [angka2],..)
Contoh =MIN(B2:C11) – Menemukan angka minimum antara kolom B dari B2 dan kolom C dari C2 ke baris 11 di kolom B dan C.
=MAX(angka 1,[angka2]..)
Contoh =MAX(B2:C11) – menemukan jumlah maksimum antara kolom B dari B2 dan kolom C dari C2 ke baris 11 di kedua kolom B dan C.
ADVERTISEMENT

5. Count

Fungsi Count adalah rumus dasar Excel yang digunakan untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka. Kamu bisa menggunakan fungsi ini untuk mendapatkan jumlah entri dalam bidang angka. Rumus yang bisa digunakan, yaitu:
=COUNT(value1, [value2]...)
contoh count. Foto: Goskill.
Contoh =Count(B1:B5)
Fungsi COUNT pada sel B6 di atas menentukan bahwa ada tiga nilai numerik antara sel B1 dan B5.
Itulah 5 rumus dasar Excel yang perlu dikuasai. Setelah menguasai dasar-dasarnya, kamu bisa mengoperasikan Excel dengan mudah.
(IPT)