Konten dari Pengguna

6 Cara Merawat Baterai Laptop Agar Awet dan Tidak Mudah Rusak

12 Februari 2024 10:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengetik di Laptop Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengetik di Laptop Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kerusakan pada baterai laptop yang dibiarkan dapat merusak dan melemahkan daya kerjanya. Lalu, bagaimana cara merawat baterai laptop yang benar?
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, melemahnya baterai laptop adalah hal yang wajar. Apalagi jika Anda menggunakan laptop tersebut untuk aktivitas yang cukup berat, seperti editing video, bermain game, membuat desain grafis, dan lain-lain.
Namun, Anda bisa menghematnya dengan cara melakukan perawatan yang tepat. Dengan perawatan ini, Anda bisa memperpanjang usianya dari yang semula hanya 1 tahun menjadi 2-4 tahun masa pakai.
Jadi, Anda tidak perlu menggantinya dengan sering. Penasaran bagaimana cara merawat baterai laptop yang benar? Simak tipsnya dalam artikel berikut ini.

Cara Merawat Baterai Laptop Agar Awet

Ilustrasi laptop. Foto: pixabay
Umumnya, baterai laptop akan bertahan 1-4 tahun tergantung cara pakainya. Agar masa pakainya maksimal, Anda bisa menyimak tips merawat baterai laptop berikut sebagaimana dikutip dari buku Teknik Menghemat Baterai susunan Jubilee Enterprise (2010):
ADVERTISEMENT

1. Hindarkan laptop dari suhu panas dan dingin yang ekstrem

Suhu adalah faktor utama yang dapat memengaruhi kinerja laptop. Penggunaan laptop di suhu yang sejuk seperti di ruangan ber AC dapat membuat performa dan baterainya lebih efisien.
Suhu yang disarankan berada di kisaran 5-40° C. Apabila berada di bawah atau di atas suhu tersebut, maka baterai laptop berpotensi rusak atau melemah daya kerjanya.

2. Gunakan adaptop dan baterai yang kompatibel

Usahakan untuk membaca buku panduan laptop dan lakukan prosedur pengisian baterai dengan benar. Selalu gunakan baterai, adaptor, dan kabel listrik yang disertakan bersama laptop. Anda juga bisa menggunakan kabel serta adaptor pengganti yang disarankan oleh buku petunjuk.

3. Gunakan baterai secara rutin

Jangan biarkan baterai tidak aktif dalam jangka waktu tertentu. Setelah diisi, baterai laptop harus dipakai, setidaknya 2-3 minggu sekali. Ini dilakukan guna menjaga baterai agar tidak cepat rusak dan tidak kehilangan kemampuannya untuk menyimpan daya listrik.
Ilustrasi laptop. Foto: pixabay

4. Jaga temperatur laptop

ADVERTISEMENT
Laptop dapat beroperasi lebih efisien jika berada dalam kondisi dingin. Maka, tempatkan laptop di ruang terbuka atau ruangan sejuk. Tak lupa, bersihkan daerah sekitar laptop untuk menghindari masuknya debu.

5. Letakkan laptop di tempat yang datar

Usahakan untuk menempatkan laptop di tempat yang datar seperti meja atau lantai. Jangan letakkan laptop di kasur, sofa, bantal, dan pangkuan. Sebab, permukaan yang empuk atau lembut dapat menutup ventilasi dan menghalangi keluarnya suhu panas laptop.

6. Matikan laptop saat di-charge

Saat men-charge baterai, sebaiknya laptop dalam keadaan mati. Dijelaskan dalam buku 101 Tips & Trik Komputer Plus Internet susunan Ilmu Hayat (2014), ini terbukti efektif mengisi daya secara optimal. Saat menggunakan laptop, usahakan tidak mencolokkan kabel charger seharian karena berpotensi merusak daya kerja baterai.
ADVERTISEMENT
(MSD)