6 Tips Memperpanjang Umur Baterai HP agar Awet dan Tahan Lama

Ilustrasi pengisi daya baterai HP. Foto: Unsplash

Mengutip buku Bisnis Reparasi Ponsel oleh Hidayat, dkk (2008), baterai ibarat sumber kehidupan pada sebuah ponsel. Jika baterai habis, ponsel akan mati dan tidak bisa digunakan.

Oleh karena itu, kamu harus berusaha menjaga baterai ponsel bisa tetap awet dan tahan lama digunakan. Simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui tips-tips memperpanjang umur baterai smartphone atau handphone (HP).

Tips Memperpanjang Umur Baterai HP

Ilustrasi baterai HP. Foto: Unsplash

Dikutip dari buku Krisianto (2018) berjudul 108 Tips Mengoptimalkan Ponsel Android, baterai adalah komponen penting pada sebuah ponsel. Baterai merupakan sumber energi yang mampu menjalankan HP. Sayangnya, penggunaan yang kurang tepat bisa membuat baterai HP menjadi boros.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, How to Tekno telah mengumpulkan tips memperpanjang umur baterai HP agar awet dan tahan lama berikut:

1. Hindari Pengisian Hingga Penuh

Tips memperpanjang umur baterai HP yang pertama adalah dengan menghindari pengisian hingga 100 persen dan memakai ponsel hingga baterai habis 0 persen. Aktivitas ini bisa membuat baterai ponsel cepat rusak.

Solusi terbaik untuk memperpanjang masa pakai baterai HP adalah dengan mengisi daya sebagian dan sering. Dikutip dari laman Dishub, pada beberapa ponsel bahkan Lebih ideal untuk di-charge sampai kapasitas 80 atau 90 persen saja. Persentase tersebut dianggap lebih baik untuk hindari mengisi baterai sampai 100 persen.

2. Mengaktifkan Dark Mode

Menurut studi Purdue University, diketahui bahwa mengalihkan layar ke dark mode atau mode gelap dapat menghemat daya baterai hingga 39%-47%. Baterai ponsel menjadi tahan lama dengan dark mode dibanding saat menggunakan light mode.

3. Gunakan Auto Brightness

Layar ponsel merupakan salah satu komponen yang juga menguras baterai. Khususnya jika layar dengan resolusi tinggi.

Cara mengakalinya adalah menggunakan pengaturan auto brightness. Pengguna disarankan untuk memilih kecerahan secara otomatis untuk menyesuaikan kondisi sumber cahaya di sekelilingnya.

Auto brightness atau kecerahan layar otomatis merupakan fitur yang ada di hampir semua ponsel terkini. Layar ponsel yang terlalu cerah akan memengaruhi kerja baterai HP.

Oleh karena itu, penggunaan auto brightness cukup disarankan untuk meminimalisasi daya yang terbuang berlebihan.

4. Mematikan Konektivitas HP jika Tidak Digunakan

Ilustrasi fitur konektivitas HP. Foto: Unsplash

Fitur ini sering lupa dimatikan oleh pengguna HP. Padahal fitur konektivitas, seperti sinyal WiFI, Bluetooth, dan GPS cukup menguras daya baterai. Dengan mematikannya, baterai HP akan lebih hemat dan awet.

5. Charge Baterai Sebelum Habis

Sebelum baterai HP benar-benar habis, sebaiknya segera sambungkan perangkat ke pengisi daya. Langkah ini dilakukan untuk mempertahankan performa optimal baterai HP. Kamu bisa mulai mengisi daya apabila baterai HP tersisa 20 sampai dengan 40 persen.

Baca juga: 5 HP Baterai Tahan Lama yang Sudah Fast Charging

6. Gunakan Charger Asli

Penggunaan charger baterai sembarangan bisa berbahaya karena setiap pengisi daya dirancang menyesuaikan tipe ponselnya. Maka dari itu, sebaiknya gunakan charger asli HP yang kamu punya.

Cukup banyak kasus baterai HP rusak karena tidak menggunakan charger asli. Baterai bisa bocor dan tak lagi seoptimal saat baru dibeli.

Saat ini ada teknologi fast charger, yaitu pengisi baterai secara cepat. Namun, hanya cocok untuk HP dengan baterai yang juga mendukung pengisian cepat. Jika tidak sesuai antara charger dan HP, justru baterai akan cepat rusak.

(SLT)