7 Aplikasi Penghemat Baterai Android agar Lebih Awet

Ilustrasi menggunakan aplikasi penghemat baterai Android. Foto: Unsplash,com

Banyak pengembang aplikasi penghemat baterai yang mengeklaim mampu mengurangi pemborosan daya pada perangkat yang digunakan.

Beberapa aplikasi tersebut bisa saja menjadi alternatif saat kamu ingin mengurangi konsumsi baterai di ponsel pribadi. Terlebih bila kamu banyak melakukan aktivitas di luar ruangan sehingga tak memungkinkan untuk mengisi daya.

Karena itulah, aplikasi penghemat baterai masih kerap dibutuhkan. Untuk mengetahui apa saja rekomendasi aplikasi penghemat baterai yang bisa kamu coba, simak pemaparan selengkapnya berikut ini.

7 Aplikasi Penghemat Baterai Android

Baterai merupakan salah satu komponen inti yang membuat perangkat dapat dioperasikan, termasuk ponsel. Mengutip Easy Tech Junkie, baterai ponsel adalah jenis baterai isi ulang yang memungkinkan perangkat digunakan di mana saja.

Meski saat ini banyak ponsel keluaran terbaru telah dilengkapi fitur penghemat baterai, tak sedikit pengguna yang tetap memasang aplikasi penghemat daya di perangkat pribadi.

Dihimpun dari Tweak Library, berikut 7 aplikasi penghemat baterai Android yang patut kamu coba.

Doze Mode and App Standby

Doze Mode and App Standby. Foto: Android Developer

Doze Mode and App Standby memungkinkan kamu membatasi penggunaan data untuk menghemat baterai ponsel Android. Pada jenis versi Android terbaru, aplikasi ini bisa diaktifkan secara default.

Greenify

Greenify. Foto: Play Store

Cara kerja aplikasi penghemat baterai ini ialah dengan menghibernasi aplikasi di latar belakang. Selain itu, Greenify memblokir pengguna aplikasi yang terindikasi mengonsumsi banyak baterai. Inilah mengapa, aplikasi penghemat baterai satu ini patut dicoba di ponsel Android kamu.

Battery Saver

Battery Saver. Foto: Play Store

Seperti namanya, Battery Saver mengeklaim bisa membantu ponsel Android lebih hemat baterai. Dilengkapi dengan fitur manajemen daya, Battery Saver mampu mengontrol penggunaan baterai hanya dengan sekali sentuh.

Lebih dari itu, Battery Saver juga dilengkapi dengan fitur untuk meningkatkan kecepatan pengisian baterai. Dengan begitu, kamu bisa mengisi daya dengan lebih efektif.

Kaspersky Battery Life

Kaspersky Battery Life. Foto: Play Store

Alternatif aplikasi penghemat baterai Android selanjutnya, yaitu Kaspersky Battery Life. Kaspersky mampu melacak aplikasi yang berjalan di ponsel Android sekaligus memberitahu aplikasi yang paling banyak memakan baterai.

Dengan begitu, kamu bisa melakukan tindakan lebih lanjut mengenai aplikasi yang yang berpotensi menghabiskan banyak daya. Selain itu, Kaspersky Battery Life bisa kamu unduh secara gratis.

Dfndr Battery

Dfndr Battery . Foto: Power Pro

Aplikasi penghemat baterai ini ditengarai sebagai salah satu yang paling banyak diunduh oleh pengguna Android. Sebab, Dfndr Battery dapat melacak aplikasi yang berjalan di latar belakang ponsel dan memberitahu aplikasi yang memakan banyak daya.

Melalui bantuan Dfndr Battery, kamu bisa menutup aplikasi tersebut dengan mudah dan praktis. Selain itu, aplikasi penghemat baterai ini dilengkapi dengan fitur penurunan suhu baterai sehingga pengikisan daya menjadi lebih minim.

Green Battery Saver, Booster, Cleaner, App Lock

Green Battery Saver. Foto: Chip Apk

Green Battery Saver adalah rekomendasi aplikasi penghemat baterai gratis untuk ponsel Android kamu. Aplikasi ini mengeklaim mampu mengurangi pengurasan baterai. Hanya dengan satu ketukan, kamu bisa menghemat daya hampir sebesar 50 persen.

GSam Battery Monitor

GSam Battery Monitor. Foto: Play Store

Rekomendasi aplikasi penghemat baterai Android terakhir yang bisa kamu coba, yakni GSam Battery Monitor. Dilengkapi dengan fitur App Sucker, kamu bisa memantau aplikasi yang berpotensi menghabiskan baterai dan menutup aplikasi tersebut bila perlu.

Itulah tujuh aplikasi penghemat baterai yang bisa kamu pasang di ponsel Android. Semoga bermanfaat!

(ANM)