7 Cara Cek iPhone Bekas dari Fisik hingga Keasliannya

Ilustrasi cara cek iPhone bekas. Foto: Pexels

Mengetahui cara cek iPhone bekas sebelum membeli sangat penting untuk memastikan kondisi perangkat masih baik meskipun sudah pernah digunakan. Dengan melakukan pemeriksaan yang cermat, kondisi iPhone dapat diketahui lebih jelas, termasuk apakah ada kerusakan atau masalah yang perlu diperhatikan.

iPhone termasuk salah satu produk smartphone yang populer di dunia. Namun, harganya yang tinggi membuat sebagian orang memilih untuk membeli iPhone bekas sebagai alternatif yang lebih terjangkau.

Seperti produk elektronik lainnya, kondisi iPhone bekas tak sebaik yang baru. Oleh karena itu, pembeli perlu mengetahui cara memeriksa iPhone bekas agar tidak menyesal di kemudian hari.

Cara Cek iPhone Bekas

iPhone. Foto: Apple

Membeli iPhone bekas harus dilakukan dengan hati-hati. Sebelum memutuskan untuk membelinya, cek kondisi iPhone baik dari segi fisik maupun perangkat lunaknya.

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengecek kondisi iPhone. Dikutip melalui laman Make Use Of dan sumber lainnya, berikut caranya.

1. Cek Kondisi Fisik iPhone

Hal pertama yang perlu dilakukan saat membeli iPhone bekas adalah mengecek kondisi fisiknya. Jika hasilnya baik, itu menandakan perangkat dirawat dengan hati-hati, sehingga kemungkinan besar performanya juga masih optimal. Adapun yang perlu dicek adalah:

2. Cek Kondisi Baterai iPhone

Kesehatan baterai adalah hal penting yang perlu diperhatikan saat membeli iPhone bekas, sama seperti HP lainnya. Untuk mengecek kondisi baterai iPhone, buka Pengaturan > Baterai > Kesehatan Baterai.

Jika persentase kesehatan baterai di bawah 80 persen, sebaiknya pertimbangkan lagi untuk membeli iPhone tersebut, kecuali jika bersedia mengganti baterai dengan yang baru.

3. Cek Status iCloud dan Aktivasi

Penting untuk memeriksa status iCloud dan aktivasi iPhone sebelum membeli perangkat bekas. Pastikan ponsel yang akan dibeli telah dibersihkan oleh pemilik sebelumnya dan tidak terkunci oleh akun iCloud.

Untuk mengeceknya, mintalah pemilik sebelumnya untuk menghapus perangkat dari akun iCloud mereka, atau memeriksa melalui Pengaturan > [Nama Anda] > iCloud pada perangkat tersebut.

4. Cek Keaslian iPhone

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengecek keaslian iPhone. Caranya, periksa nomor seri dan IMEI (International Mobile Equipment Identity). Nomor IMEI merupakan nomor unik yang diberikan pada setiap perangkat seluler.

Nomor IMEI bisa ditemukan pada bagian belakang kotak iPhone atau di pengaturan perangkat. Caranya, buka Pengaturan > General > About dan di layar akan muncul 15 digit angka yang merupakan nomor IMEI.

Baca Juga: Cara Transfer Data ke iPhone Baru dengan Quick Start

5. Cek Fitur iPhone

Periksa juga semua fitur yang ada pada iPhone bekas, seperti kamera, Wi-Fi, dan layar. Uji setiap fitur tersebut untuk memastikan kondisinya masih baik.

Selain itu, cek juga fungsi audio dengan memutar musik atau video, dan pastikan speaker serta mikrofon berfungsi dengan optimal.

6. Cek Komponen iPhone

Untuk memeriksa apakah ada komponen yang diganti, buka Pengaturan > Umum > Mengenai, lalu periksa versi iOS yang terpasang. Jika versi iOS 15.2 atau lebih baru, dan model iPhone mendukungnya, bagian Riwayat Komponen dan Servis akan muncul setelah nomor seri.

Berikut cara membaca informasi di bagian Riwayat Komponen dan Servis:

7. Cek Apakah Bekas Curian atau Tidak

Apple memberikan perlindungan penuh terhadap perangkatnya untuk mencegah pencurian. Jika terbukti iPhone tersebut adalah barang curian, perangkat bisa terkunci dan tidak bisa digunakan.

Oleh karena itu, penting untuk memeriksa apakah iPhone tersebut bukan hasil curian dengan langkah-langkah berikut:

Situs tersebut akan memberi tahu status iPhone, apakah bukan barang curian dengan tulisan "Not reported lost or stolen" atau jika iPhone tersebut terdaftar sebagai barang curian dengan "Red Notice".

(RK)