7 HP dengan Mode Cinematic Terbaik, Ini Daftarnya

Cinematic video merujuk pada gaya pembuatan video yang meniru estetika dan teknik sinematografi film layar lebar. Foto: Pexles.com

HP dengan mode cinematic menjadi pilihan favorit bagi penggemar videografi yang menginginkan hasil video berkualitas tinggi. Selain memungkinkan pengguna merekam video dengan efek kedalaman bidang, mode ini menciptakan fokus tajam pada subjek utama sambil memberikan efek latar belakang yang halus dan estetis.

Fitur ini pertama kali diperkenalkan oleh Apple melalui iPhone 13 Series pada 2021 dan langsung menjadi salah satu daya tarik utama bagi para pengguna. Meski demikian, saat ini fitur serupa sudah diadopsi oleh berbagai merek HP lain.

Rekomendasi HP dengan Mode Cinematic Terbaik

Ilustrasi HP dengan mode cinematic terbaik. Foto: Unsplash..com

Berikut rekomendasi HP dengan mode cinematic terbaik yang bisa dipertimbangkan.

1. iPhone 16 Series

iPhone 16 Series. Foto: Apple

iPhone 16 Series menawarkan peningkatan signifikan dalam spesifikasi kamera. Dengan sensor utama 48 MP yang dilengkapi fitur telephoto hingga 5x zoom, seri ini memungkinkan perekaman video dalam Dolby Vision HDR.

Cinematic mode di iPhone 16 mendukung pengaturan kedalaman bidang secara real-time, sehingga pengguna dapat menghasilkan video berkualitas tinggi. Selain itu, format LOG memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengedit warna sesuai selera.

2. Samsung Galaxy S24 Ultra

Samsung Galaxy S24 Ultra. Foto: Samsung

Samsung Galaxy S24 Ultra hadir dengan fitur Pro Video dan Live Focus Video yang dirancang untuk memberikan hasil videografi terbaik. Kamera utama 200 MP yang didukung ultra-wide 12 MP dan dua telephoto 10 MP, menghasilkan video yang sangat tajam.

Fitur Pro Video memungkinkan pengaturan manual seperti ISO dan kecepatan rana, sementara Live Focus Video memberikan efek bokeh yang halus. Kedua fitur ini membuat S24 Ultra ideal untuk pengguna yang gemar videografi.

3. Google Pixel 9 Pro

Google Pixel 9 Pro. Foto: Google

Google Pixel 9 Pro memiliki kemampuan cinematic mode yang didukung oleh kamera utama 50 MP dan ultra-wide 48 MP. Mode ini memungkinkan transisi fokus yang halus, sehingga mampu menghasilkan video yang terasa profesional.

Dengan bantuan AI, Pixel 9 Pro mampu merekam video dengan warna akurat dan detail tajam, bahkan dalam kondisi pencahayaan rendah. HP ini menjadi pilihan tepat bagi pengguna yang mencari kualitas perekaman konsisten.

Baca Juga: 4 HP dengan Fitur Dual View Video, Ini Rekomendasinya

4. Xiaomi 14T Pro

Xiaomi 14T Pro. Foto: Xiaomi

Xiaomi 14T Pro menghadirkan fitur Movie Mode dengan aspek rasio sinematik 2.39:1 yang biasanya ditemukan pada film layar lebar. Kamera utama 200 MP, ultra-wide 20 MP, dan makro 2 MP mendukung perekaman video berkualitas tinggi.

Fitur cinematic blur dan pengaturan fokus otomatis memungkinkan pengguna menciptakan video dengan efek naratif yang mengesankan. HP ini cocok untuk pembuat konten yang mengutamakan estetika dalam pembuatan video.

5. OnePlus 11

OnePlus 11. Foto: OnePlus

OnePlus 11 dilengkapi mode video yang mendukung efek bokeh dan penyesuaian fokus saat merekam. Kamera utama 50 MP, ultra-wide 48 MP, dan telefoto 32 MP memberikan fleksibilitas dalam perekaman. Kombinasi fitur ini mempermudah pengguna menghasilkan video dengan efek sinematik yang menonjolkan subjek utama secara profesional.

6. Sony Xperia 1 V

Sony Xperia 1 V. Foto: Sony

Sony Xperia 1 V adalah smartphone flagship yang dirancang untuk para kreator video. Dengan fitur Cinema Pro, pengguna dapat mengontrol pengaturan manual seperti kecepatan rana, ISO, dan fokus. Kamera utama 48 MP, ultra-wide 12 MP, dan telephoto 12 MP mendukung perekaman video berkualitas tinggi. Preset warna sinematik juga tersedia untuk memberikan estetika video yang artistik dan khas.

7. iPhone 15 Series

iPhone 15 Series. Foto: Apple

iPhone 15 Series tetap mempertahankan keunggulan cinematic mode dengan dukungan Dolby Vision HDR hingga 60 fps. Kamera utama 48 MP dengan ultra-wide 12 MP menghasilkan video yang tajam dan detail. Pengguna dapat mengubah fokus dan kedalaman bidang saat merekam, sehingga dapat menciptakan transisi halus yang membuat video terlihat profesional dan estetis.

(SAI)