Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
8 Cara Mengatasi IC Baseband iPhone Rusak dengan Tepat
9 Mei 2025 18:02 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jika iPhone mengalami masalah dengan sinyal atau tak bisa melakukan panggilan dan mengirim SMS, salah satu penyebabnya bisa karena kerusakan pada IC baseband.
ADVERTISEMENT
Mengutip Wika Service, IC baseband adalah komponen pada perangkat iPhone yang mengatur koneksi jaringan. Jika komponen ini mengalami kerusakan, pengguna tak bisa melakukan panggilan atau mengirim pesan, hingga mengakses data seluler.
Untuk mengatasi IC baseband iPhone yang rusak, ada beberapa metode yang bisa dilakukan pengguna sebelum membawanta ke pusat servis. Simak panduan lengkapnya di bawah ini!
Cara Mengatasi IC Baseband iPhone Rusak
Dirangkum dari XFix dan Rewa Tech, berikut langkah-langkah untuk mengatasi IC baseband yang rusak pada iPhone:
1. Diagnosis Masalah
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa masalah benar-benar berasal dari IC baseband. Mulai dengan memeriksa apakah iPhone menampilkan “No Service” atau tidak bisa menunjukkan IMEI saat mengetik *#06#.
ADVERTISEMENT
Jika iTunes menunjukkan error -1 atau 4013 selama proses restore, itu bisa menjadi indikasi masalah pada baseband. Selain itu, coba uji sinyal dan lakukan panggilan untuk memastikan bahwa masalah bukan berasal dari perangkat lunak.
2. Bongkar Ponsel
Setelah masalah berhasil didiagnosis, langkah berikutnya adalah membongkar HP untuk mengakses IC baseband. Untuk ini, pengguna perlu melepaskan motherboard dari casing iPhone dengan hati-hati.
Setelah itu, buka pelindung EMI (electromagnetic interference) yang menutupi area IC baseband. Pastikan untuk melakukan di area yang bersih dan terorganisasi agar komponen lainnya tak rusak atau hilang selama pembongkaran.
3. Bersihkan dan Periksa IC baseband
Sebelum melakukan langkah-langkah perbaikan lebih lanjut, bersihkan IC baseband dan area sekitarnya menggunakan alkohol isopropil untuk menghilangkan debu, kotoran, atau korosi.
ADVERTISEMENT
Gunakan kuas kecil atau kain lembut untuk membersihkan area tersebut dengan hati-hati. Setelah itu, periksa IC baseband dan papan logika (PCB) di sekitarnya.
Cari tanda-tanda kerusakan fisik seperti goresan, jalur yang patah, atau komponen yang terbakar. Kerusakan fisik ini dapat menghambat kinerja IC baseband dan perlu segera diperbaiki.
4. Reballing atau Ganti IC Baseband
Jika menemukan bahwa IC baseband sudah tak berfungsi dengan baik, langkah selanjutnya adalah melakukan reballing atau penggantian IC baseband.
Reballing adalah proses ketika IC baseband yang rusak dihapus menggunakan mesin hot air gun atau mesin pemanas, kemudian solder lama dibersihkan dan diganti dengan solder baru. Setelah itu, IC baseband dipasang kembali ke motherboard dengan solder baru.
ADVERTISEMENT
Jika IC baseband terlalu rusak dan tak bisa diperbaiki, cobalah untuk mengganti IC baseband dengan cip baru.
5. Perbaiki Komponen Sekitar
Selain IC baseband, komponen kecil seperti kapasitor, resistor, dan IC transceiver di sekitar baseband juga bisa mengalami kerusakan atau korosi. Komponen-komponen ini sangat penting untuk mendukung kinerja IC baseband.
Jika ditemukan kerusakan pada komponen ini, lakukan penyolderan ulang atau penggantian agar baseband dapat bekerja dengan optimal.
6. Gunakan Kontrol Suhu yang Tepat
Saat melakukan reballing atau penyolderan, sangat penting untuk mengontrol suhu dengan hati-hati.
Penggunaan suhu yang terlalu tinggi atau pemanasan yang tak tepat dapat merusak komponen lainnya, terutama CPU yang sering kali berada dekat dengan IC baseband. Gunakan mesin pemanas atau hot air gun dengan suhu yang tepat agar tak merusak sirkuit yang sensitif di sekitar IC baseband.
ADVERTISEMENT
7. Uji Setelah Perbaikan
Setelah melakukan semua langkah perbaikan, pasang kembali motherboard dan rakit iPhone. Pasang kartu SIM aktif dan nyalakan HP untuk menguji apakah masalah baseband teratasi.
Periksa apakah iPhone sudah dapat terhubung ke jaringan seluler, melakukan panggilan, dan menampilkan IMEI dengan benar. Jika semuanya berjalan dengan baik, perbaikan berhasil dilakukan.
8. Restore Perangkat Lunak
Terakhir, setelah perbaikan hardware, lakukan restore perangkat lunak pada iPhone menggunakan iTunes. Pastikan firmware baseband yang baru terinstal dengan benar di ponsel.
Jika sebelumnya terdapat masalah pada firmware baseband, restore iPhone akan membantu memastikan bahwa software yang mendukung baseband berfungsi dengan baik.
(SAI)