8 Tips Memilih Laptop untuk Desain Grafis agar Kinerja Lebih Optimal

Ilustrasi laptop untuk desain grafis. Foto: Freepik

Laptop adalah perangkat esensial bagi seorang desainer. Karena itulah, memilih laptop yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri. Tidak hanya harus memiliki performa yang andal untuk menangani berbagai tugas berat, tetapi juga idealnya berdesain tipis, ringan, dan nyaman.

Dikutip dari laman Asus, dengan banyaknya pilihan laptop di pasaran dengan spesifikasi dan harga yang beragam, menemukan kombinasi spek laptop yang tepat sangat penting.

Pemilihan laptop desain tidak bisa dilakukan sembarangan. Jika salah pilih, pekerjaan bisa terhambat dan terlambat. Simak tips memilih laptop untuk desain grafis di bawah ini untuk mempertimbangkan perangkat yang sesuai kebutuhan.

Tips Memilih Laptop untuk Desain Grafis

Ilustrasi laptop untuk desain grafis. Foto: Pexels

Saat memilih laptop, kita harus memperhatikan spesifikasinya dengan seksama. Sesuaikan dengan kebutuhan agar performa pekerjaan lebih optimal, tak terkecuali untuk kebutuhan desain.

Berikut beberapa aspek yang perlu diperhatikan saat memilih laptop untuk desain grafis yang dikutip dari laman Asus:

1. CPU dan RAM yang Memadai

Laptop dengan performa rendah dapat memperlambat pekerjaan, terutama saat menjalankan software berat seperti 3D modeling atau CAD. Untuk pemula, setidaknya pilih laptop dengan prosesor Intel Core i5 generasi terbaru atau AMD A8/A10.

Sementara untuk desainer profesional lebih baik memilih Intel Core i7 atau AMD FX series dengan minimal 16 GB RAM. Pastikan laptop mendukung ekspansi RAM agar dapat ditingkatkan (upgrade) sesuai kebutuhan.

2. Kartu Grafis yang Mumpuni

GPU bukan hanya penting untuk gaming, tetapi juga sangat dibutuhkan dalam desain grafis. Untuk desain 2D, kartu grafis mid-range seperti NVIDIA GeForce GTX 1050 atau AMD Radeon R7 sudah cukup.

Namun, jika untuk para kreator 3D modeling, pilihlah GPU yang lebih kuat seperti NVIDIA GTX 1060, GTX 1070, atau GTX 1080, atau alternatif dari AMD seperti Radeon R9.

3. Layar dengan Resolusi Tinggi

Ilustrasi laptop untuk desain grafis. Foto: Pexels

Software desain biasanya memiliki banyak menu dan tool. Karena itu, dibutuhkan laptop dengan layar dengan resolusi tinggi agar lebih nyaman digunakan.

Pilih laptop dengan resolusi minimal 1600x900 atau lebih baik lagi 1920x1080 (Full HD). Ukuran layar juga penting, minimal 15 inci agar workspace lebih luas. Jika perlu, laptop dihubungkan ke monitor eksternal atau layar 4K yang lebih mumpuni.

4. Penyimpanan Berkapasitas Besar

Laptop umumnya memiliki dua jenis penyimpanan, yaitu HDD dan SSD. HDD lebih murah dan memiliki kapasitas besar (500 GB atau 1 TB), sedangkan SSD lebih cepat tetapi kapasitasnya lebih terbatas.

Untuk desain grafis, lebih baik pilih laptop dengan SSD agar loading dan rendering lebih cepat. Pengguna juga dapat menyediakan HDD tambahan untuk penyimpanan proyek.

5. Portabilitas dan Ketahanan

Jika sering bekerja di luar atau bepergian, pilih laptop yang ringan dan tidak lebih dari 2 kg. Selain itu, pertimbangkan laptop dengan build quality yang kokoh dan telah melewati uji ketahanan standar militer agar lebih awet dalam jangka panjang.

6. Konektivitas dan Port I/O yang Lengkap

Desainer grafis sering menggunakan perangkat tambahan seperti monitor eksternal, pen tablet, hard drive, dan lainnya. Pastikan laptop memiliki port yang cukup, termasuk setidaknya dua port USB Type-A, HDMI, audio jack, serta slot kartu SD.

Tak cuma itu, port Thunderbolt 4 juga direkomendasikan untuk konektivitas yang lebih cepat. Sementara untuk koneksi nirkabel, sebaiknya pilih laptop dengan WiFi 6E dan Bluetooth 5 agar lebih stabil dan cepat.

7. Touchpad dan Keyboard yang Nyaman

Jika sering bekerja tanpa menggunakan mouse eksternal, pilih laptop dengan keyboard full-size dan touchpad yang akurat serta responsif. Keyboard ini juga mampu meningkatkan kenyamanan saat mengetik dalam waktu lama.

8. Pertimbangkan Fitur Tambahan untuk Desain

Beberapa laptop kreator memiliki fitur tambahan seperti layar sentuh atau dukungan stylus untuk input yang lebih presisi. Faktor ini bisa menjadi pertimbangan lebih, tergantung kebutuhan penggunanya.

Jika sering mengedit, laptop touchsreen juga bisa menjadi pilihan. Tujuannya agar lebih mudah mengoperasikan software desain.

Baca Juga: 7 Laptop yang Bagus untuk Arsitek 2025, Ini Pilihannya

Rekomendasi Laptop untuk Desain Grafis

Ilustrasi laptop untuk desain grafis. Foto: Pexels

Setelah mengetahui tips memilih laptop unutk desain grafis di atas, berikut beberapa rekomendasi untuk menambah referensi pembelian:

(SLT)