Apa Arti Request Failed with Status Code 419? Ini Jawaban dan Cara Mengatasinya

Konten dari Pengguna
16 Januari 2024 12:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Request Failed with Status Code 419. Foto: pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Request Failed with Status Code 419. Foto: pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam bentangan internet yang sangat luas, terdapat banyak kode dan istilah yang mungkin tampak seperti bahasa asing bagi Anda, salah satunya adalah Request Failed with Status Code 419. Sebenarnya, apa arti dari kode error ini dan bagaimana cara mengatasinya?
ADVERTISEMENT
Request Failed with Status Code 419 mungkin terdengar seperti istilah teknis yang sangat rumit bagi orang awam, tetapi sebenarnya kesalahan ini merupakan hal yang biasa terjadi dalam dunia web browser. Dikutip dari laman Site Checker, ketika seseorang menjelajahi web untuk membaca berita, berbelanja, maupun mengikuti perkembangan media sosial, komputer secara konstan mengirimkan permintaan ke server.
Saat komputer mengirimkan permintaan informasi dan menunggu jawaban, terkadang permintaan ini dinyatakan gagal. Lalu, server akan menjawab dengan sebuah kode untuk memberitahu komputer bahwa ada sesuatu yang salah dengan menggunakan kode 419 ini.

Apa Arti Request Failed with Status Code 419

Ilustrasi Request Failed with Status Code 419. Foto: Stack Overflow
Kode 419 digambarkan seperti pesan rahasia dari server yang mengatakan, "Hei, sesi Anda telah berakhir". Mengutip dari laman Stack Overflow, hal tersebut biasanya terjadi ketika pengguna offline terlalu lama saat berselancar di internet atau server telah mengakhiri sesi karena suatu alasan.
ADVERTISEMENT
Lebih dari itu, Request Failed with Status Code 419 juga bisa berarti terdapat suatu masalah dengan fitur keamanan Cross Site Request Forgery (CSRF). Token ini bertugas seperti kata sandi rahasia yang dapat membantu melindungi data pengguna agar tidak disalahgunakan. Jika token ini hilang atau sudah kedaluwarsa, server mungkin menolak permintaan pengguna dan mengirimkan kode 419.
Lalu di mana saja Request Failed with Status Code 419 biasanya muncul? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kode ini dapat muncul saat menggunakan situs web atau aplikasi, terutama yang mengharuskan penggunanya untuk log in atau mengisi suatu formulir.
Selain itu, kode 419 juga dapat muncul saat menggunakan atau menguji Application Programming Interface (API). Protokol tersebut dapat mengalami Request Failed with Status Code 419 ketika pengguna membuat permintaan post atau put. Hal ini mengindikasikan bahwa sesi permintaan pengguna telah kedaluwarsa.
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Kode 419

Ilustrasi Request Failed with Status Code 419. Foto: unsplash
Meski dikatakan sebagai masalah biasa, namun bagi beberapa orang, menghadapi masalah Request Failed with Status Code 419 bisa menjadi sesuatu yang menjengkelkan.
Dilansir dari laman It Solution Stuff, solusi yang paling umum dari masalah ini adalah melakukan refresh di halaman terkait. Hal tersebut dapat membantu memperbarui sesi dan token CSRF.
Kode 419 mungkin juga muncul saat pengguna mengembangkan API Representational State Transfer (RESTful). Untuk mengatasi masalah ini, pengguna dapat mengandalkan api.php maupun web.php. Pada penerjemah api.php, Anda tidak memerlukan verifikasi token pada permintaan post.
Sedangkan dalam web.php, pengguna dapat mengecualikan rute yang tidak ingin divalidasi dengan token CSRF. Terakhir, jika tidak ada cara yang berhasil, Anda dapat memeriksa log server atau informasi debug di Laravel untuk mengetahui secara detail tentang kesalahan kode 419 ini.
ADVERTISEMENT
(DSY)