Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Apa itu Array? Ini Pengertian dan Jenis-jenisnya
18 Februari 2022 10:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pertanyaan apa itu Array sering muncul di dunia programing. Bagi para pengembang atau kamu yang sedang kuliah di jurusan pemrograman komputer tentu sudah tidak asing lagi dengan kata Array.
ADVERTISEMENT
Sangat penting memahami apa itu Array ketika kamu belajar atau mulai masuk ke dunia pemrograman, karena ini dasar ketika membuat sebuah program.
Lalu, apa sih sebenarnya Array itu? Seberapa seringnya digunakan ketika kita membuat sebuah program komputer ? Kamu akan mendapatkan jawabannya di artikel How To Tekno kali ini.
Langsung saja simak ulasan di bawah ini! How To Tekno akan menjelaskan apakah itu Array?
Apa itu Array dalam Bahasa Pemrograman
Mengutip Modul Praktikum C++ Dasar Pemograman Komputer terbitan Universitas Negeri Malang jurusan Teknik Elektro, jawaban dari apa itu Array pada Java adalah sebuah kumpulan nilai dari data dengan tipe yang sama dan urutan tertentu yang memakai nama yang sama.
ADVERTISEMENT
Nilai data di suatu Array disebut juga dengan elemen Array dan letak urutan tersebut akan ditunjukkan dalam sebuah subscript atau indeks.
Array di sini mampu mengalokasikan memori yang cukup jika kamu gunakan untuk menampung semua elemen yang akan dideklarasikan.
Jenis-jenis Array
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, How To Tekno juga akan menjelaskan macam-macam Array.
Ada tiga jenis Array yang dibedakan berdasarkan dimensinya, yaitu satu dimensi, dua dimensi, dan Array dengan banyak dimensi. Berikut ini adalah penjelasan tentang tipe-tipe Array tersebut:
1. Array Satu Dimensi
Array satu dimensi paling sering digunakan, misalnya untuk membuat daftar sejumlah orang berdasarkan umurnya, maka persyaratan yang harus dimasukkan untuk menentukan elemennnya adalah usia.
ADVERTISEMENT
Kamu bisa menggunakan rumus kueri berikut jika menggunakan Array satu dimensi.
2. Array Dua Dimensi
Berbeda dengan Array satu dimensi yang hanya menggunakan satu persyaratan saja, pada Array dua dimensi, kamu bisa memasukkan dua elemen.
Misalnya, kamu ingin menampilkan data dengan berisi jumlah kantor di setiap lantai di setiap gedung bangunan, maka elemen yang dipakai adalah nama bangunan atau gedungnya dan jumlah lantai tiap bangunan.
Nah, jika kamu menggunakan Array dua dimensi, maka rumus kueri yang biasa dipakai adalah:
3. Array dengan Dimensi Banyak (Lebih Dari Dua)
Tipe Array yang terakhir adalah Array dengan dimensi banyak, atau lebih dari dua. Misalnya adalah Array tiga dimensi, maka contoh kasus yang bisa kamu pakai yaitu koordinat sebuah ruangan: x, y, z.
ADVERTISEMENT
Pada Array tiga dimensi, kamu bisa menggunakan rumus kueri di bawah ini:
Itulah penjelasan mengenai apa itu Array dan macam-macam Array berdasarkan dimensinya.
(NSF)