Apa itu Bug dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Konten dari Pengguna
14 April 2022 16:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pengguna laptop. Foto: Karolina Grabowska/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengguna laptop. Foto: Karolina Grabowska/Pexels
ADVERTISEMENT
Apa itu bug? Mungkin bagi pengguna gadget sudah sering mendengar kalimat ini. Apabila perangkatmu sedang berhenti tiba-tiba dan tidak bisa dipakai, pasti sering mengucapkan kata bug.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, apa sih arti dari bug itu sendiri? Dan kenapa perangkat yang mengalami kendala seperti berhenti tiba-tiba dan tidak bisa dipakai disebut dengan bug? Lalu, apa bedanya bug dengan error?
Tidak hanya terjadi pada perangkat saja, bug juga sering ditemui pada software. Penyebab bug pun bermacam-macam dan jenisnya juga beraneka ragam.
Lewat artikel ini, How To Tekno akan berbagi mengenai apa itu bug pada aplikasi dan informasi lainnya tentang istilah ini.

Apa itu Bug dalam Game dan Lainnya

Ilustrasi pengguna gadget. Foto: Karolina Grabowska/Pexels
Dikutip dari laman Techtarget, bug adalah kesalahan pengkodean dalam program komputer. Proses untuk menemukan bug disebut dengan debugging, dimulai dengan menulis kode dan berlanjut ke tahap penggabungan kode dengan unit pemrograman lainnya.
ADVERTISEMENT
Bug akan lebih sering ditemukan ketika produk baru saja rilis dan masih dalam pengujian. Maka, pengguna pun harus pintar dan tahu bagaimana cara menghindari bug agar tidak mempengaruhi kinerja perangkat.
Bug sendiri hanyalah masalah yang dialami oleh sebuah aplikasi atau program, hingga saat ini belum ada aplikasi yang berjalan tanpa bug, sehingga membuat pengembang terus memperbarui aplikasi.

Tipe-tipe Bug

Ilustrasi pengguna laptop. Foto: Vlada Karpovich/Pexels
Setelah mengetahui apa itu bug dalam pemrograman, bug sendiri ada beberapa tipe, yaitu:

1. Aritmethic

Bug jenis ini terjadi karena adanya kesalahan perhitungan kode, sehingga program tidak bisa berfungsi dengan semestinya.

2. Interface

Kemudian ada bug interface atau antarmuka, yang terjadi ketika sistem tidak kompatibel dengan perangkat yang dipakai.

3. Logic

Bug logic muncul karena logika skrip yang tidak sesuai dan menyebabkan program mengeluarkan informasi yang salah atau bahkan program akan macet.
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh kesalahan logika adalah infinite loop di mana urutan kode berjalan terus menerus.

4. Sintaks

Penulisan sintaks yang salah pun bisa menyebabkan bug, maka dari itu seorang pengembang harus menentukan sintaks yang sesuai agar tidak terjadi bug pada aplikasi.

5. Teamwork

Terakhir adalah bug yang terjadi akibat adanya miskomunikasi dengan team programmer. Misalnya ketika ada perbedaan dokumentasi atau komentar dari penggambaran kode program.

Perbedaan Bug dengan Error

Ilustrasi pengguna gadget. Foto: cottonbro/Pexels
Bug dan error adalah istilah yang berbeda meskipun keduanya sama-sama merupakan kesalahan. Jika error merupakan sebuah pesan yang ditampilkan pada pengguna aplikasi agar mereka tahu jika aplikasi tersebut sedang tidak beres.
Maka bug merupakan masalah pengkodean yang menyebabkan kesalahan, dikutip dari Computer Hope.
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Bug

Ilustrasi cara mengatasi bug. Foto: Fotis Fotopoulos/Unsplash
Lalu, apabila aplikasi mengalami bug, bagaimana cara memperbaikinya? Ketika pengembang menemukan sebuah bug pada aplikasi mereka, maka akan segera diperbaiki dan kemudian para pengembang akan memunculkan pembaruan.
Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan bug tergantung pada kerumitannya, berapa banyak pengembang, dan berapa banyak waktu yang mereka miliki.
Sekian penjelasan tentang apa itu bug dan informasi mengenai bug lainnya. Semoga bermanfaat!
(NSF)