Apa Itu Cloud Computing? Ini Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Cloud computing adalah salah satu teknologi yang digunakan saat ini. Foto: Pexels

Teknologi digital terus berkembang dan membawa banyak perubahan dalam cara manusia menyimpan serta mengakses data. Salah satu istilah yang sering muncul dalam dunia teknologi informasi adalah cloud computing.

Karena efisiensinya, teknologi ini semakin banyak digunakan dalam dunia kerja, pendidikan, hingga hiburan. Dengan memahami apa itu cloud computing, seorang individu dapat teredukasi mengenai literasi digital.

Hal tersebut termasuk penggunaan layanan digital seperti aplikasi streaming video dan musik, penyimpanan daring, hingga berbagai aplikasi berbasis web.

Apa Itu Cloud Computing?

Penting untuk memahami apa itu cloud computing. Foto: Unsplash

Mengutip buku Literasi Teknologi & Informasi oleh Adi Muhamad Muhsidi, cloud computing atau komputasi awan adalah sebuah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan komputasi seperti penyimpanan data, pengolahan informasi, hingga perangkat lunak melalui jaringan Internet.

Dengan kata lain, semua aktivitas komputasi tak lagi bergantung pada perangkat lokal, melainkan dilakukan melalui server-server jarak jauh yang dikelola oleh penyedia layanan cloud.

Teknologi ini memberikan kemudahan dalam hal efisiensi, fleksibilitas, dan skalabilitas. Pengguna tak perlu membeli perangkat keras atau perangkat lunak khusus karena semua tersedia dan bisa digunakan kapan saja selama terhubung ke Internet.

Konsep ini banyak digunakan oleh individu, perusahaan kecil, hingga korporasi besar karena mampu menekan biaya operasional dan meningkatkan produktivitas.

Baca Juga: Cara Kerja Cloud Computing untuk Perusahaan

Jenis Cloud Computing

Ada berbagai jenis cloud computing yang biasa digunakan. Foto: Pexels

Cloud computing terbagi menjadi beberapa jenis layanan berdasarkan kebutuhan pengguna. Dirangkum dari buku Dasar & Konsep Cloud Computing oleh Feri Sulianta, tiga jenis layanan utama dalam cloud computing adalah sebagai berikut:

1. Infrastructure as a Service (IaaS)

IaaS adalah layanan cloud yang menyediakan infrastruktur IT secara virtual, seperti server, penyimpanan (storage), dan jaringan. Pengguna bisa menyewa sumber daya ini sesuai kebutuhan.

Contoh layanan IaaS adalah Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Google Cloud Platform. Layanan ini sangat cocok untuk perusahaan yang ingin membangun sistem IT tanpa harus membeli dan mengelola perangkat keras sendiri.

2. Platform as a Service (PaaS)

PaaS menyediakan lingkungan pengembangan lengkap di cloud. Layanan ini cocok untuk developer yang ingin membangun, menguji, dan menjalankan aplikasi tanpa repot mengurus sistem operasi atau server. Contoh layanan PaaS adalah Heroku, Google App Engine, dan Microsoft Azure App Services. Dengan PaaS, pengembangan aplikasi bisa dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.

3. Software as a Service (SaaS)

SaaS adalah layanan perangkat lunak yang disediakan melalui Internet. Pengguna cukup mengakses aplikasi tanpa perlu menginstalnya di perangkat. Contoh SaaS yang populer adalah Gmail, Zoom, Google Docs, dan Dropbox. Layanan ini sangat praktis untuk kebutuhan sehari-hari, baik untuk perorangan maupun tim.

Baca Juga: Mengenal Aspek yang Merupakan Ciri dari Cloud Computing

Fungsi Cloud Computing

Cloud computing banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan. Foto: Pexels

Cloud computing memiliki fungsi penting yang mendukung aktivitas digital, baik untuk keperluan pribadi, bisnis, maupun pendidikan. Berikut beberapa fungsi utamanya:

1. Menyimpanan Data Online

Pengguna dapat menyimpan fail seperti dokumen, foto, video, dan lainnya secara daring sehingga bisa diakses kapan saja dan dari perangkat apa saja. Contohnya, penggunaan Google Drive atau Dropbox.

2. Mempermudah Backup dan Recovery Data

Cloud memudahkan pencadangan (backup) data secara otomatis dan teratur. Saat data hilang atau rusak, pengguna dapat memulihkanya (recovery) dengan cepat.

3. Mendukung Kolaborasi Tim

Dalam dunia kerja maupun pendidikan, cloud memungkinkan kolaborasi secara real-time. Banyak orang bisa mengakses, mengedit, dan menyimpan dokumen secara bersamaan.

4. Sebagai Hosting Aplikasi dan Website

Banyak pengembang dan perusahaan menggunakan cloud untuk menjalankan situs web atau aplikasi mereka. Ini mengurangi kebutuhan akan server fisik dan biaya pemeliharaan.

5. Analisis Data (Big Data)

Cloud computing mendukung proses analisis data dalam skala besar dengan waktu yang lebih cepat dan efisien. Hal ini sangat berguna untuk riset, bisnis, dan pengambilan keputusan.

Dengan segala keunggulannya, cloud computing menjadi solusi digital yang semakin tak terpisahkan dari kehidupan modern. Teknologi ini terus berkembang dan menjadi fondasi utama bagi transformasi digital di berbagai sektor.

(SAI)