Konten dari Pengguna

Apa Itu Cloud Computing? Ini Pengertian, Kelebihan, dan Jenisnya

25 September 2024 16:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cloud computing. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cloud computing. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cloud computing merupakan solusi komputasi modern yang mudah dan efisien. Metode ini digunakan oleh berbagai organisasi hingga industri untuk berbagai macam kepentingan, seperti pencadangan data, pengembangan dan pengujian perangkat lunak, hingga aplikasi web yang berhadapan dengan pelanggan.
ADVERTISEMENT
Di artikel ini, How to Tekno akan menjelaskan lebih lanjut pengertian, fungsi, kelebihan, dan jenis-jenis dari cloud computing. Jadi, simak artikel berikut hingga tuntas.

Apa Itu Cloud Computing?

Ilustrasi cloud computing. Foto: Freepik
Cloud computing, atau komputasi awan, adalah metode pengiriman layanan berbasis Internet yang melibatkan penggunaan aplikasi seperti penyimpanan data, server, pangkalan data atau database, jaringan, dan perangkat lunak.
Alih-alih menyimpan fail pada hard drive atau perangkat lokal, pengguna dapat menyimpan data di cloud. Dengan begitu, fail atau file dapat diakses kapan saja dan di mana saja selama pengguna terhubung ke Internet. Ini memberi kemudahan dan fleksibilitas bagi pengguna untuk mengakses fail tanpa perlu berada di tempat tertentu.
Sumber daya komputasi yang tersedia di cloud computing mencakup berbagai elemen penting, di antaranya prosesor (CPU), memori (RAM), penyimpanan, jaringan, dan perangkat lunak aplikasi (software). Dikutip dari laman dcloud, cloud computing memberikan penggunanya serangkaian fungsi, seperti:
ADVERTISEMENT

Kelebihan Cloud Computing

Ilustrasi cloud computing. Foto: Freepik
Penggunaan cloud computing membawa berbagai manfaat, baik untuk individu maupun bisnis. Beberapa keuntungan utamanya adalah sebagai berikut.

1. Hemat Biaya Operasional

Pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya besar. Sebab, pembayaran biaya langganan cloud bisa dilakukan sesuai dengan pola penggunaan. Pengguna juga bisa memilih jenis layanan sesuai kebutuhan.

2. Pengelolaan Data Lebih Optimal

Dengan cloud computing, data dapat diakses kapan saja dan dari mana saja. Hal ini membuat kolaborasi antar-tim lebih mudah, serta mampu mengurangi risiko kehilangan data akibat kerusakan perangkat.
ADVERTISEMENT

3. Keamanan Data Terjamin

Penyedia layanan cloud menerapkan lapisan keamanan yang canggih seperti enkripsi dan firewall untuk melindungi data dari ancaman cyber. Oleh karena itu, data pengguna lebih terjamin.

Jenis Cloud Computing Berdasarkan Penempatannya

Ilustrasi cloud computing. Foto: Freepik
Cloud computing dapat dibagi menjadi tiga jenis deployment utama, yaitu:

1. Public Cloud

Ini merupakan layanan cloud yang dapat diakses oleh siapa saja melalui Internet. Contoh dari public cloud adalah AWS (Amazon Web Services) dan Microsoft Azure.

2. Private Cloud

Layanan cloud yang hanya digunakan oleh satu organisasi tertentu. Jenis ini menawarkan kontrol dan keamanan yang lebih tinggi.

3. Hybrid Cloud

Hybrid cloud adalah kombinasi antara public cloud dan private cloud yang memungkinkan perusahaan untuk menyimpan data sensitif di private cloud, kemudian data operasi umum di bagian public cloud.
ADVERTISEMENT
(SLT)