Konten dari Pengguna

Apa Itu Cr? Ini Definisi dan Tujuannya yang Perlu Diketahui

23 September 2022 13:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menambahkan Cr pada postingan di media sosial. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menambahkan Cr pada postingan di media sosial. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu terakhir, banyak istilah dan akronim bermunculan di jagat maya. Salah satunya, yakni Cr. Hal itu membuat sebagian orang mencari tahu apa itu Cr beserta fungsi dan tujuannya.
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang penasaran definisi dari istilah tersebut, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Apa Itu Cr?

Tak dimungkiri, media sosial merupakan salah satu medium untuk bertukar informasi sekaligus berinteraksi dengan sesama pengguna.
Hal itu secara tak langsung menimbulkan berbagai istilah yang mungkin saja terdengar kurang familier bagi sebagian dari mereka.
Ilustrasi mencari tahu apa itu Cr. Foto: Unsplash.com
Misalnya saja Cr yang kerap muncul di platform TikTok ataupun media sosial lainnya. Namun, sebagian besar pengguna media sosial yang menyertakan istilah tersebut berasal dari platform asal Tiongkok itu.
Jika ditinjau lebih mendalam, istilah Cr bukanlah sesuatu yang baru muncul. Sebab, Cr merujuk pada istilah Copyright atau hak cipta.
Mengitup Techtarget, Cr atau Copyright adalah istilah hukum yang menjelaskan kepemilikan kendali atas hak penggunaan dan distribusi karya ekspresi kreatif tertentu. Contohnya buku, video, film, komposisi musik, program komputer, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT

Apa Arti Cr di Media Sosial?

Media sosial memungkinkan setiap pengguna mengunggah berbagai jenis konten dan membagikannya ke pengguna yang lain. Selain digunakan untuk berbagai informasi, berbagai konten yang diunggah itu tak jarang bertujuan untuk menghibur.
Fitur unduh dan simpan di beberapa media sosial memungkinkan pengguna menyebarluaskan kembali suatu konten tanpa menyertakan nama dari pemilik aslinya.
Pada platform TikTok, misalnya, sebagian besar konten yang diunggah kembali oleh pengguna lain menyertakan istilah Cr di kolom deskripsi. Selain itu, akun pemilik konten tersebut juga disertakan. Selanjutnya, hal itulah yang dikenal dengan istilah TikTok Cr.
Ilustrasi mencari definisi Cr. Foto: Unsplash.com
Disadur dari Uptopico, TikTok Cr merupakan penanda bahwa konten tersebut sudah pernah diunggah atau dibuat oleh pengguna lain.
ADVERTISEMENT
Dengan menyertakan istilah Cr disertai nama akun pemilik konten setelahnya, konten tersebut dianggap ‘lolos’ dari tindak penggunaan konten orang lain tanpa izin.
Menurut sumber yang sama, menyertakan Cr pada konten orang lain yang diunggah ulang menjadi solusi singkat agar pengunggah atau penyalin konten terhindar dari pelanggaran hak cipta. Cr juga bisa disebut sebagai credit yang memiliki tujuan serupa karena berkaitan dengan izin posting.
Sebenarnya, penyematan istilah Cr di atas tak hanya berlaku di TikTok, tetapi juga di berbagai media sosial lainnya karena berkaitan dengan penciptaan sebuah karya.
Menyadur sumber yang sama, bila ditelisik dari latar historisnya, undang-undang hak cipta atau Copyright diberlakukan untuk menyeimbangkan keinginan budaya mengenai penggunaan kembali karya kreatif.
ADVERTISEMENT
Penggunaan kembali itu memungkinkan munculnya karya turunan dan berpotensi melawan hak pencipta asli di bidang seni, sastra, musik, dan sejenisnya untuk memonetisasi karya mereka.
Inilah mengapa, Copyright diberlakukan untuk mengontrol siapa pun yang dapat membuat dan menyebarkan salinan dari karya tersebut.
Itulah penjelasan singkat mengenai definisi Cr atau Copyright. Kini kamu telah memahami pengertian hingga tujuan dari adanya istilah tersebut. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!
(ANM)