Apa Itu Grok? Ini Pengertian, Fungsi, dan Contoh Kodenya

Apa itu Grok? Foto:Unsplash.com/charlesdeluvio

Apa itu Grok dalam pemrograman? Grok adalah salah satu istilah bahasa pemrograman yang umum dikenali pengembang dan programmer dalam membangun sistem.

Di artikel ini, How To Tekno akan mengulas apa itu Grok, fungsi, dan contoh syntax Grok pada sistem komputer. Simak artikel ini untuk mengetahui informasi tentang Grok secara lengkap.

Apa Itu Grok?

Apa itu Grok. Foto:Gabriel Heinzer/Unsplash

Menurut laman swag.uwaterloo.ca, secara bahasa istilah grok artinya memahami dan menganalisis hal-hal yang berkaitan dengan perangkat lunak skala besar.

Adapun jawaban dari apa itu Grok dalam materi pemrograman adalah bahasa yang dirancang untuk memanipulasi kumpulan relasi biner.

Grok dibuat oleh Dr. Ric Holt pada 1995 dan sejak itu berkembang menjadi bahasa untuk memanipulasi fakta yang beroperasi pada level database relasional. Sistem operasi bahasa ini mirip dengan Shell.

Grok dapat dipakai secara interaktif. Saat dipakai melalui skrip, Grok akan menampilkan command prompt dan menungggu perintah yang diketik pengguna. Grok juga berkembang sebagai perangkat lunak sederhana yang memungkinkan pengembang mengurai log dan file.

Dengan aplikasi tersebut pengembang maupun programmer dapat mengubah log tak terstruktur dan data peristiwa menjadi data terstruktur. Selain itu, ada fungsi lain dari Grok yang perlu dipahami pengembang. Apa saja? Berikut pemaparan lengkapnya.

Baca Juga: Tipe Data Reference dan Primitif pada Pemrograman Java

Apa Fungsi Grok?

Fungsi Grok. Foto: unsplash.com.

Menurut laman code.google.com, Grok memiliki sejumlah fungsi selain untuk menguraikan sistem log dan file. Grok dapat dipakai untuk melaporkan kesalahan dan pola lain dari log dan proses yang dibangun pada sistem.

Dengan bahasa kode Grok, pengembang dapat mengurai keluaran teks yang komplek dan mengonversinya menjadi Json untuk pemrosesan eksternal. Setelah menguraikan file, Grok akan secara otomatis menyediakan pola input teks yang belum diketahui di lain waktu.

Mengutip laman logz.io, Grok memiliki 200 pola logstash untuk menyaring item seperti kata, angka, dan tanggal di sistem. Sejumlah sistem yang menggunakan Grok di antaranya Amazon Web Service, Bacula, Bro, Linux Syslog, dan masih banyak lagi.

Jika pengembang tak dapat menemukan pola yang dibutuhkan, setiap pengembang dapat menulis pola kustom yang diciptakan sendiri. Ada juga opsi untuk beberapa pola pencocokan kustom dan pola kode utama guna menyederhanakan penulisan untuk mengambil data log.

Contoh Syntax dan Kode Grok

Ilustrasi contoh syntax Grok. Foto: pexels.com/Pixabay.

Dikutip dari laman streamsets.com, berikut contoh syntax Grok dalam membuat pola single dan multiple.

Untuk menggunakan kembali pola Grok, berikut syntax yang dapat dipakai:

Syntax tersebut memiliki arti berikut:

Setelah mengetahui syntax Grok, berikut contoh pola yang dirangkum dari laman logz.io.

Adapun contoh kode manipulasi data untuk menentukan konfigurasi grok dapat dibuat dengan membuat Logstash, menambahkan kolom, mengganti kolom, dan menghapus kolom. Contoh kodenya yaitu:

(IPT)