Apa Itu Web 3.0? Ini Pengertian dan Sejarah Singkat Perkembangannya

Ilustrasi web 3.0 adalah. Foto: Pexels

Web 3.0 adalah salah satu istilah yang tengah populer. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan web 3.0 itu? Simak artikel ini untuk memperoleh jawabannya, ya!

Hingga kini Internet berkembang dengan sangat pesat. Bahkan, hampir semua bidang membutuhkan kehadiran Internet, mulai dari pendidikan hingga bisnis.

Dikutip dari Forbes, saat ini pengguna Internet sudah mencapai lebih dari 5 miliar, setidaknya sekitar 63 persen dari populasi dunia. Semakin hari, internet semakin berevolusi.

Salah satunya ditunjukkan dengan kehadiran Internet yang sudah masuk pada era web 3.0. Secara lebih lengkap, How To Tekno akan menjelaskan web 3.0 adalah apa dan sejarah perkembangannya.

Pengertian Web 3.0

Ilustrasi web 3.0 adalah. Foto: Pixabay

Mengutip dari laman Binus University, web 3.0 adalah konsep baru pada situs web yang menggunakan AI atau kecerdasan buatan. Di dalamnya ada sebuah sistem dengan protokol yang terdesentralisasi.

Pada generasi ketiga ini, pengguna Internet bisa membuat situs yang bisa memproses informasi lebih cepat dan mudah dengan bantuan teknologi yang bernama Machine Learning.

Salah satu bentuk perkembangan web 3.0 adalah hadirnya blockchain, yaitu teknologi yang memungkinkan jaringan bisnis membagikan informasi mereka secara transparan.

Sejarah Singkat Perkembangan Web 3.0

Ilustrasi web 3.0 adalah. Foto: Marco Verch/Flickr

Sebelum masuk ke era web 3.0, kita akan melewati era web 1.0 dan 2.0 terlebih dahulu. Lalu, apa perbedaan dari ketiga era tersebut?

Lebih lanjut, di bawah ini merupakan sejarah singkat perkembangan web 3.0 yang dikutip dari Forbes.

Web 1.0

Dalam versi pertama ini, web yang hadir masih statis, sehingga disebut pula dengan web statis.

Web di era ini hanya menghadirkan konten satu arah. Apabila mengunjungi web tersebut, kamu hanya bisa membaca kontennya karena tidak ada fitur yang memungkinan pembaca bisa berinteraksi.

Web 2.0

Web 2.0 pertama kali dikenalkan oleh O'Reilly Media dan MediaLive pada Oktober 2004 dalam sebuah konverensi bertajuk Web 2.0. Di konferensi tersebut, dikenalkan aplikasi-aplikasi perangkat lunak yang bisa dikembangkan lewat web.

Hingga pada 2005, satu platform yang sampai saat ini masih sangat populer meluncur, yaitu YouTube. Situs tersebut memberikan akses untuk pengguna untuk menonton hingga membagikan video.

Kemunculan YouTube menandai revolusi web 2.0 pun dimulai. Pengguna bisa saling berinteraksi di halaman web yang sama dan membagikan konten mereka.

Web 3.0

Bila kamu berpikir web 2.0 sudah sangat canggih, nyatanya kini kita sudah berada di era web 3.0. Di era ini, teknologi yang digunakan digabungkan dengan konsep yang jauh lebih canggih.

Visi dari web 3.0 ini hadir dengan versi lebih demokratis untuk penggunanya di dunia online. Di era inilah teknologi cryptocurrency dan blockchain muncul.

Itulah penjelasan singkat dari web 3.0 yang membuat dunia bisnis menjadi lebih berkembang.

(NSF)