Konten dari Pengguna

Apa yang Dimaksud dengan Algoritma? Ini Definisi dan Strukturnya

7 Oktober 2024 14:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Salah satu aspek penting dalam pengembangan perangkat lunak adalah algoritma. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu aspek penting dalam pengembangan perangkat lunak adalah algoritma. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Pengembangan perangkat lunak (software development) adalah proses menciptakan aplikasi atau sistem yang melibatkan berbagai tahapan, seperti perencanaan, pendesainan, pengodean, pengujian, hingga pemeliharaan.
ADVERTISEMENT
Salah satu aspek penting dalam pengembangan perangkat lunak adalah algoritma. Lantas, apa yang dimaksud dengan algoritma? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Apa yang Dimaksud dengan Algoritma?

Apa yang dimaksud dengan algoritma? Algoritma merupakan langkah-langkah logis dan sistematis yang digunakan untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan tertentu. Foto: Pexels.com
Dalam jurnal Pembelajaran Dasar Algoritma dan Pemrograman Menggunakan El-Goritma oleh Gun Gun Maulana dijelaskan bahwa algoritma adalah susunan langkah-langkah logis dan sistematis yang digunakan untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan tertentu, terutama dalam konteks pengembangan perangkat lunak atau software.
Dalam dunia komputer, algoritma sangat penting karena berperan dalam penyusunan program dan syntax (cara penulisan program) yang membentuk perangkat lunak.
Untuk memahami bagaimana komputer bekerja, perlu diketahui bahwa komputer terdiri dari tiga komponen utama, yakni brainware (pengguna atau pengelola komputer), hardware (perangkat keras), dan software (perangkat lunak). Tanpa salah satu dari ketiga komponen tersebut, komputer tidak akan berfungsi dengan baik.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks software, ini disusun oleh program-program dan syntax yang dirancang dengan langkah-langkah algoritma. Algoritma inilah yang menjadi dasar dari cara kerja program dan memastikan bahwa setiap perintah yang diberikan dapat diproses dengan tepat serta efisien.
Sebuah algoritma harus disusun secara logis dan sistematis agar program yang dihasilkan berfungsi dengan baik. Dalam kehidupan sehari-hari, konsep algoritma sebenarnya sudah sering diterapkan tanpa disadari, misalnya, saat mengikuti resep masakan atau menyelesaikan masalah sehari-hari dengan langkah-langkah yang terstruktur.

Struktur Dasar Algoritma

Dalam algoritma, ada tiga struktur dasar yang sering digunakan untuk menyusun langkah-langkah logis dalam sebuah program. Foto: Pexels.com
Dalam algoritma, ada tiga struktur dasar yang sering digunakan untuk menyusun langkah-langkah logis dalam sebuah program. Struktur ini membantu program berjalan lebih efisien dan mudah dipahami. Berikut penjelasan dari tiap struktur.
ADVERTISEMENT

a. Sekuensial (Runtunan)

Struktur sekuensial adalah cara paling dasar dalam menjalankan algoritma. Pada struktur ini, setiap langkah diproses secara berurutan, mulai dari langkah pertama, lalu ke langkah kedua, dan seterusnya hingga selesai.
Semua langkah harus dilakukan satu per satu tanpa ada yang dilewati. Misalnya, ketika kita menghitung total penjualan, langkah-langkah menghitung diikuti secara runtut. Struktur ini sangat umum digunakan di banyak program yang tidak memerlukan pengambilan keputusan atau pengulangan.

b. Struktur Seleksi

Struktur seleksi melibatkan pengambilan keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Jadi, algoritma akan memilih langkah yang berbeda tergantung pada situasi yang dihadapi. Struktur ini biasanya menggunakan bentuk diagram alur (flowchart) berbentuk belah ketupat untuk menggambarkan keputusan yang harus diambil.
Contoh sederhananya adalah dalam sistem diskon. Potongan harga yang diberikan akan berbeda tergantung pada jumlah barang yang dibeli. Jika pembeli membeli lebih banyak barang, diskon akan lebih besar, dan jika membeli lebih sedikit, diskonnya akan lebih kecil.
ADVERTISEMENT

c. Struktur Perulangan

Struktur perulangan digunakan untuk mengulangi suatu perintah atau tindakan beberapa kali. Ini sangat berguna ketika ada tugas yang sama yang harus dilakukan berkali-kali.
Misalnya, jika diminta menulis kalimat "belajar coding" sepuluh kali, akan lebih mudah dan efisien menggunakan perulangan daripada menulis kalimat tersebut sepuluh kali satu per satu. Struktur ini membantu program menjadi lebih ringkas dan cepat tanpa perlu menulis ulang perintah yang sama.
Dengan menggunakan struktur sekuensial, seleksi, dan perulangan, algoritma dapat dibuat lebih efisien, mudah dipahami, dan lebih sederhana dalam menjalankan berbagai tugas.
(SAI)