Apa yang Dimaksud dengan Open Source? Ini Kelebihannya

Ilustrasi pengguna aplikasi Open Source. Foto: Karolina Grabowska/Pexels

Apa yang dimaksud dengan Open Source? Mungkin kamu sering mendengar istilah tersebut ketika akan menggunakan sebuah software. How To Tekno akan membagikan beberapa informasi mengenai Open Source di artikel ini.

Saat berbicara tentang teknologi, istilah Open Source akan sering muncul. Secara sederhana, Open Source merupakan sebuah sistem operasi di dalam software supaya bisa berjalan dengan baik di perangkat kita.

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Open Source adalah Sumber Terbuka. Ternyata istilah tersebut ada kaitannya dengan lisensi dari software tersebut.

Simak jawaban apa yang dimaksud dengan Open Source program di bawah ini dan informasi penting lainnya!

Apa yang Dimaksud dengan Open Source?

Ilustrasi pengguna aplikasi Open Source. Foto: Vlada Karpovich/Pexels

Apa yang dimaksud dengan sistem operasi Open Source adalah sebuah perangkat lunak yang proses distribusinya menggunakan kode sumber terbuka, sehingga setiap pengguna bisa memakai, memodifikasi, dan membagikan sesuai dengan hak aslinya, dikutip dari Synopsys.

Mengutip laman Investopedia, Open Source adalah program yang bisa diakses dengan mudah serta pengguna bisa memodifikasi.

Pengguna akan mendapatkan izin aplikasi untuk menyempurnakan desain atau memperbaiki aplikasi yang bug. Praktik aplikasi Open Source ini ternyata menghasilkan dampak positif, salah satunya biaya yang dikeluarkan akan jauh lebih kecil.

Banyak penawaran Open Source yang beredar secara gratis dengan mengandalkan mode donasi atau shareware. Salah satu praktik Open Source yang populer adalah GitHub.

Bagaimana Lisensi Open Source?

Ilustrasi pengguna aplikasi Open Source. Foto: Karolina Grabowska/Pexels

Jika aplikasi pada umumnya akan menyembunyikan kode sumber dan hanya mereka yang memiliki bisa memodifikasi dan berbeda dengan aplikasi Open Source.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, jika Open Source merupakan aplikasi yang tersedia gratis dan siapa pun bahkan bisa memperbaiki dan memodifikasinya.

Open Source akan mempromosikan kode sumbernya secara gratis, maka dari itu disebut juga sebagai perangkat lunak bebas. Kode sumber tersebut nantinya akan berfungsi sebagai pemandu cara kerja aplikasi.

Lisensi untuk aplikasi Open Source berbeda dengan lisensi kepemilikan, jadi pengguna yang memodifikasi harus menyetujui peraturan terkait modifikasi, distribusi, dan penggunaan aplikasi.

Contohnya, sebuah aplikasi menetapkan jika pengguna yang akan mengubah harus mendistribusikan kode sumber baru tanpa memberikan biaya lisensi.

Contoh Produk Open Source

Ilustrasi pengguna aplikasi Open Source. Foto: cottonbro/Pexels

Mengutip laman Tech Target, berikut ini adalah contoh program yang menggunakan lisensi Open Source, kamu bisa mencoba mempelajarinya lebih dalam:

Demikian beberapa informasi mengenai aplikasi Open Source. Kini kamu sudah tahu jawaban dari pertanyaan apa yang dimaksud dengan Open Source?

(NSF)