Konten dari Pengguna

Apakah Token Listrik Bisa Diisi 2 Kali? Simak Informasinya di Sini

7 Juli 2023 13:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apakah token listrik bisa diisi 2 kali. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Apakah token listrik bisa diisi 2 kali. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan.
ADVERTISEMENT
Jawaban dari pertanyaan apakah token listrik bisa diisi 2 kali biasanya ingin diketahui pengguna listrik PLN prabayar. Sebab tak jarang pulsa listrik habis padaha baru saja diisi. Pengguna pun harus mengisi lagi sebelum 24 jam.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan apakah token listrik bisa diisi 2 kali atau tidak, simak informasi di bawah ini hingga selesai. How To Tekno juga menjabarkan cara membeli token listrik dari ATM dan memasukkannya ke kWh meter.

Apakah Token Listrik Bisa Diisi 2 Kali?

Apakah token listrik bisa diisi 2 kali. Foto: PLN
Dikutip dari laman pln.co.id, token atau pulsa listrik adalah sederet angka yang berisi 20 digit untuk dimasukkan ke meter prabayar saat mengisi ulang pulsa listrik.
Setiap pembelian token listrik, angka yang diperoleh berbeda-beda dan hanya bisa dimasukkan satu kali.
Seperti halnya membeli pulsa di nomor HP, pembelian token listrik tak memiliki batas maksimal. Pengguna bisa mengisi token listrik dua kali sehari bahkan lebih sering.
ADVERTISEMENT

Cara Membeli Token Listrik Online

Apakah token listrik bisa diisi 2 kali. Foto: Unsplash/taner ardalı
Untuk membali token listrik, pengguna bisa melakukan secara online lewat ATM seperti yang dikutip dari laman resmi pln.co.id. Berikut ini caranya:

1. ATM Mandiri

2. ATM BNI

ADVERTISEMENT

3. ATM Bukopin

4. ATM BRI

Cara Memasukkan Token Listrik ke MPB

Apakah token listrik bisa diisi 2 kali. Foto: PLN
Setelah mendapatkan 20 digit angka token listrik, pengguna dapat memasukkan ke dalam kWh meter khusus atau Meter Prabayar (MPB). Begini caranya yang dirangkum dari berbagai sumber:
ADVERTISEMENT
(NSF)