Konten dari Pengguna

Array 2 Dimensi, Kenal Jenis-jenisnya di Sini

6 Maret 2022 21:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi coding. Foto: Oskar Yildiz/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi coding. Foto: Oskar Yildiz/Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Array multi dimensi terdiri dari array 1 dimensi, array 2 dimensi, dan array 3 dimensi. Yuk, belajar bersama mengenai array di artikel ini jika kamu mulai ingin lebih tahu tentang bahasa pemrograman.
ADVERTISEMENT
Array merupakan salah satu tipe data dalam bahasa pemrograman yang menjelaskan tentang jangkauan nilai yang mampu ditampung pada sebuah variabel. Array juga menjelaskan tentang variabel yang digunakan pada program tersebut.
Mengutip buku Bahasa Pemrograman untuk Sekolah Menengah Kejuruan yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2008, array dibagi menjadi array 1 dimensi, array 2 dimensi, dan array 3 dimensi. Berikut adalah penjelasan dari array 2 dimensi Java.

Jenis Array 2 Dimensi dan Lainnya

Ilustrasi coding. Foto: Kevin Ku/Unsplash
Simak penjelasan masing-masing array multi dimensi di bawah ini dan kamu akan tahu penggunaannya masing-masing:

1. Array 1 Dimensi

Array 1 dimensi cukup banyak dipakai, misalnya untuk mendeklarasikan umur. Satu-satunya persyaratan yang dipakai untuk menentukan elemen umur adalah usia yang berpatok pada hitungan.
ADVERTISEMENT
Kemudian, array 1 dimensi adalah sebuah array yang memakai satu indeks saja.

2. Array 2 Dimensi

Contoh array 2 dimensi cuku beragam, misalnya adalah jumlah kantor pada tiap lantai di sebuah gedung kampus. Maka spesifikasi yang menjelaskan array tersebut adalah elemen bangunan dan jumlah lantainya.
Sementara itu, setiap elemen menjelaskan tentang perhitungan kombinasi bangunan dan lantai. Maka dari itu, array 2 dimensi biasanya menggunakan dua indeks.

3. Array 3 Dimensi

Terakhir, jenis array multi dimensi adalah array 3 dimensi, misalnya adalah nilai dalam ruang tiga dimensi dengan indeks yang mewakili x, y, dan z.

Deklarasi Array

Ilustrasi coding. Foto: Alexandru Acea/Unsplash
Jika kamu ingin mendeklarasikan sebuah array, maka kamu harus menyeburkan tipe dari array tersebut, apakah menggunakan tipe data int, float, atau double. Selain itu, kamu juga harus menyebutkan ukuran array.
ADVERTISEMENT
Contohnya, ketika kamu ingin menciptakan array dengan skor yang bisa menampung 100 nilai dengan tipe data integral, maka penulisannya adalah sebagai berikut:
Ketika kamu mendeklarasikan array, maka compiler C akan mengalokasikan memori yang bisa menampung elemen-elemen. Misalnya pada sebuah array akan dideklarasikan untuk menunjukkan nilai 80 pada elemen pertama, maka penulisannya:
Karena pada elemen pertama dimulai dengan offset 0, maka pada elemen terakhir diakhiri dengan offset 99, jadi penulisannya sebagai berikut:
Dalam pendeklarasian array, kamu juga harus memperhatikan inisialisasi array yang merupakan cara pemberian nilai default pada array. Bentuk umum inisialisasi array adalah:
Itu dia penjelasan mengenai array 1 dimensi, array 2 dimensi, dan array 3 dimensi. Kamu juga sudah belajar bagaimana cara deklarasi array dengan benar. Selamat belajar coding!
ADVERTISEMENT
(NSF)