Bootloop Xiaomi: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi Bootloop Xiaomi. Foto: Unsplash.com.

Bootloop Xiaomi menjadi salah satu masalah yang kerap dialami pengguna. Kendala tersebut membuat ponsel tidak bisa dipakai dengan semestinya.

Menurut Small Bussines, bootloop adalah rebooting yang terjadi secara terus menerus. Rebooting sendiri merupakan proses ponsel yang mati kemudian menyala kembali.

Beberapa penyebab bootloop Xiaomi terjadi karena gangguan pada berkas sistem Android yang membuat ponsel tidak bisa berjalan stabil atau adanya kerusakan pada berkas sistem atau MIUI ROM.

Kegagalan root karena virus, masalah instalasi aplikasi, pemakaian ROM yang tidak tepat juga bisa menjadi penyebab ponsel mengalami bootloop.

Jenis-jenis Bootloop Xiaomi

Ilustrasi jenis-jenis bootloop Xiaomi. Foto: Unsplash.com

Menurut laman Make Use Of, bootloop terbagi menjadi beberapa jenis mulai dari ringan hingga berat. Berikut jenis-jenis bootloop Xiaomi yang sering dialami pengguna:

Lalu, bagaimana cara mengatasi bootloop Xiaomi tersebut? Mari, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Cara Mengatasi Bootloop Xiaomi

Ilustrasi cara mengatasi bootloop Xiaomi. Foto: Unsplash.com

Cara mengatasi bootloop Xiaomi sebenarnya sama seperti ponsel Android pada umumnya. Menurut laman Techni Pages, tips dan solusi mengatasi bootloop Xiaomi di antaranya:

1. Melepaskan pelindung casing HP

Bootloop ringan bisa saja terjadi karena adanya tekanan pada tombol power. Dengan melepaskan pelindung ponsel, kamu bisa memastikan apakah ada tombol atau sensor yang menghalangi fungsi smartphone.

2. Membersihkan tombol dan layar

Setelah melepaskan pelindung HP, bersihkan tombol dan layar menggunkaan kain yang lembut. Saat proses membersihkan, coba tekan tombol untuk memastikan bahwa kotoran yang ada bisa keluar dari celah.

3. Melakukan Factory Reset

Setelah memastikan bahwa semua tombol dan layar tidak ada yang rusak, lakukan sistem factory reset. Opsi ini bisa dilakukan jika HP masih bisa menyala dan masih bisa masuk ke menu 6.

Agar proses berjalan lancar, akan lebih baik jika ponsel masih memiliki baterai yang terisi 70% atau lebih. Berikut caranya:

4. Menggunakan Mi Flashtool

Jika masih belum berhasil, kamu bisa mencoba melakukan flash perangkat menggunakan Mi Flashtool.

Adapun perangkat yang dibutuhkan, yaitu software Mi Flash Tool, Android USB Driver, Bootloader Interface 15 seconds ADB installer, dan ROM Fastboot. Selanjutnya, ikuti instruksi di bawah ini:

Demikian pengertian, jenis, dan cara mengatasi bootloop Xiaomi yang bisa dilakukan secara mandiri. Semoga bermanfaat.

(IPT)