Cara Kerja Firewall pada Jaringan VoIP

Ilustrasi Menggunakan Jaringan VoIP. Foto: Sigmund/Unsplash

Banyak orang mencari tahu cara kerja firewall pada jaringan VoIP saat ingin menggunakan jaringan internet dengan biaya yang lebih terjangkau.

Sistem VoIP (Voice over Internet Protocol) merupakan investasi penting untuk semua organisasi, terlepas dari jenis atau ukurannya. Karena sistem ini bergantung pada internet, mereka membantu merampingkan komunikasi untuk organisasi dengan cara yang andal dan hemat biaya.

Hampir perusahaan di seluruh dunia menggunakan router untuk menghubungkan jaringan internal mereka dengan jaringan eksternal, seperti internet itu sendiri.

Namun, menggunakan router untuk menghubungkan jaringan eksternal dengan jaringan internal dapat membuat mereka terkena beberapa ancaman keamanan.

Firewall adalah mekanisme keamanan yang menyaring lalu lintas masuk dan keluar antara jaringan eksternal dan internal. Ini bertanggung jawab untuk memantau pertukaran informasi selama komunikasi VoIP.

Lantas, bagaimana cara kerja firewall pada sistem jaringan VoIP? Yuk, simak pembahasannya pada artikel berikut ini!

Prinsip dan Cara Kerja Firewall pada Jaringan VoIP

Cara kerja firewall akan optimal bila kedua jenis perangkat digabungkan. Selain untuk membatasi akses ke jaringan perangkat seperti komputer, firewall juga memungkinkan akses remote ke jaringan yang privat melalui secure autentification sertificates and logins (sertifikat keamanan autentifikasi dan login).

Untuk mengatur lalu lintas perpindahan data perangkat dan internet, firewall dapat menggunakan salah satu atau gabungan dari dua metode, yaitu metode Packet Filtering dan Stateful Inspection.

1. Packet Filtering

Packet filtering merupakan cara kerja firewall dengan memonitor paket yang masuk dan keluar, kemudian mengizinkannya untuk lewat atau tertahan berdasarkan alamat Internet Protocol atau biasa disebut IP Address, port, dan protokol. Packet filtering disebut juga firewall statis.

2. Stateful Inspection

Inspeksi stateful biasa dikenal sebagai firewall dinamis. Perbedaannya, pada firewall statis hanya header dan paket yang bisa di cek. Artinya, seorang hacker dapat mengambil informasi melalui firewall dengan sederhana yaitu mengindikasikan 'reply' melalui header.

Sementara itu, firewall dinamis merupakan sebuah paket yang dianalisis hingga ke dalam lapisan-lapisannya dengan cara merekam IP Adress dan juga pada nomor port tersebut. Sehingga, keamanannya lebih ketat dibandingkan packet filtering.

Cara Konfigurasi Firewall

Ilustrasi Konfigurasi Firewall. Foto: Pexels

Firewall memiliki banyak fungsi, seperti mencegah ancaman eksternal dari penyerang potensial dengan menolak koneksi yang tidak sah ke router.

Ketika dikonfigurasi dengan benar, firewall dapat menjadi komponen penting dari pondasi keamanan jaringan dan menyediakan jaringan VoIP dengan keamanan, privasi, dan perlindungan yang maksimal.

Biasanya, konfigurasi firewall di VoIP terdiri dari langkah-langkah berikut ini:

Demikian pembahasan singkat mengenai cara kerja firewall pada jaringan VoIP yang menggunakan salah satu atau gabungan dari dua metode, yaitu metode Packet Filtering dan Stateful Inspection.

(SAN)