Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cara Kerja Firewall untuk Menyaring Lalu Lintas Jaringan
23 November 2021 17:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Banyak orang yang belum mengetahui cara kerja firewall adalah menyaring lalu lintas jaringan yang menggunakan alamat IP atau nomor port.
ADVERTISEMENT
Firewall merupakan perangkat keamanan pada sebuah jaringan dan sebagai sistem yang mengizinkan lalu lintas jaringan. Sistem ini dianggap aman untuk melaluinya, kemudian mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap asing dan berbahaya.
Pada umumnya, sistem ini diimplementasikan dalam sebuah mesin berdedikasi, yang berjalan pada gateway antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. Dengan begitu, fungsi firewall sebagai pengontrol akses pihak luar yang masuk ke jaringan pribadi akan berjalan.
Lantas, apa prinsip dan cara kerja firewall? Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya.
Cara Kerja Firewall untuk Menyaring Lalu Lintas Jaringan dengan IP Address dan Port
Sistem ini memungkinkan kamu untuk menetapkan aturan tertentu agar dapat mengidentifikasi lalu lintas yang harus diizinkan masuk atau keluar dari jaringan pribadimu.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman Lifewire, hal itu tergantung pada jenis firewall yang diterapkan, sehingga kamu dapat membatasi akses hanya ke alamat IP dan nama domain tertentu.
Selain itu, kamu juga bisa memblokir jenis lalu lintas tertentu dengan memblokir port TCP atau IP yang mereka gunakan.
Apa itu Firewall dan Fungsinya?
Firewall menggunakan empat mekanisme untuk membatasi lalu lintas. Satu perangkat atau aplikasi dapat menggunakan lebih dari satu untuk memberikan perlindungan keamanan mendalam. Berikut adalah penjelasannya:
1. Packet Filtering
Mekanisme ini memotong semua lalu lintas yang masuk dan keluar jaringan serta mengevaluasinya berdasarkan aturan yang kamu berikan.
Biasanya, mekanisme ini dapat menilai sumber dan tujuan IP Address serta sumber dan tujuan port. Kriteria inilah yang dapat kamu filter untuk mengizinkan atau melarang lalu lintas dari alamat IP tertentu atau pada port tertentu.
ADVERTISEMENT
2. Circuit-Level Gateway
Gateway atau gerbang pada tingkat sirkuit ini memblokir semua lalu lintas masuk ke host mana pun kecuali ke mekanisme itu sendiri.
Secara internal, mesin hardware menjalankan perangkat lunak untuk memungkinkan mereka membuat koneksi dengan mekanisme ini. Bagi dunia luar, tampaknya semua komunikasi dari jaringan internal kamu berasal dari mekanisme ini.
3. Proxy Server
Sistem firewall tidak memperbolehkan paket data yang datang untuk melewatinya secara langsung. Namun, proxy server telah menyediakan kontrol tingkat tinggi pada lalu lintas antara dua jaringan.
Dalam jaringan tersebut dapat dimonitor dan disaring, sesuai dengan kebijakan keamanan jaringan. Biasanya, mekanisme jenis ini akan mengatur semua yang berkaitan dengan layer aplikasi, seperti ftp, telner, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
4. Application Gateway
Mekanisme ini adalah jenis lain dari proxy server. Gerbang aplikasi ini menentukan apakah koneksi harus diizinkan atau tidak, kemudian membuat koneksi dengan perangkat tujuan.
Semua komunikasi yang dilakukan melalui dua koneksi. Mekanisme ini juga memantau semua lalu lintas terhadap aturannya sebelum memutuskan apakah akan meneruskannya. Misalnya, jenis proxy server lainnya, mekanisme ini adalah satu-satunya alamat yang terlihat oleh dunia luar, sehingga jaringan internal terlindungi.
Itulah penjelasan singkat mengenai cara kerja firewall adalah menyaring lalu lintas jaringan yang menggunakan IP Address dan port.
(SAN)