Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Cara Kerja Kipas Angin dan Komponen Utama Penyusunnya
31 Desember 2021 15:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Nampaknya semua orang mengetahui apa itu kipas angin beserta fungsinya. Namun di balik kegunaannya, apakah kamu mengetahui bagaimana cara kerja kipas angin?
ADVERTISEMENT
Secara istilah, kipas angin merupakan alat elektronik yang berguna untuk mengeluarkan angin, sehingga udara di suatu ruangan menjadi tidak panas. Kipas angin mampu mengubah energi listrik menjadi energi gerak karena dibantu oleh motor listrik.
Lalu, bagaimana cara kerja kipas angin hingga benda tersebut dapat menghasilkan angin? Sebelum mengetahuinya, simak terlebih dahulu komponen yang ada di dalam kipas angin.
Komponen Utama Kipas Angin
Sebagai alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi gerak, kipas angin memiliki komponen di dalamnya. Komponen itu meliputi:
1. Motor penggerak
Motor penggerak mempunyai kumparan utama dan kumparan bantu yang kemudian dihubungkan dengan kapasitor.
2. Baling-baling kipas
Kipas memiliki bentuk baling-baling yang berputar satu poros dengan rotor motor.
ADVERTISEMENT
3. Rumah kipas
Rumah kipas adalah alat untuk melindungi bagian kipas, bentuknya bisa berupa kisi-kisi ataupun terali.
4. Rumah motor
Rumah motor berfungsi sebagai tempat dudukan untuk meletakkan motor beserta komponen-komponen lainnya. Rumah motor terbuat dari bahan ebonit.
5. Dudukan kipas
Dudukan kipas merupakan alat untuk meletakkan kipas dan rotor penggerak. Pada alat ini terdapat tombol pengatur kecepatan dan tombol Power motor.
Cara Kerja Kipas Angin
ADVERTISEMENT
Cara Merawat dan Memeriksa Kipas Angin
Tak hanya tubuh yang perlu dirawat, tetapi juga barang elektronik seperti kipas angin. Hal ini patut dilakukan agar waktu penggunaan kipas angin bisa lebih tahan lama.
1. Kipas dan rumah kipas
Pernahkah kamu mengalami kipas yang mengeluarkan suara berisik? Jika pernah, hal itu bisa disebabkan baling-baling kipas yang berputar tidak seimbang. Untuk menanganinya, periksa keseimbangan putaran kipas.
Penyebab lainnya, yaitu baut pengikat kipas terhadap poros kendor. Kamu bisa memeriksa baut tersebut dan mengencangkannya kembali. Saat melakukan perawatan pada kipas, pastikan agar tak terhubung dengan sambungan listrik.
2. Sakelar dan kabel penghubung
Kipas angin yang tidak bisa berputar sama sekali dapat disebabkan oleh kabel penghubungnya putus. Segera periksa dengan ohm meter pada ujung-ujung kabel.
ADVERTISEMENT
Jika putus, ganti kabel dengan yang baru. Penyebab lain kipas tidak berputar, yaitu karena sakelar pengatur kontak terlalu kotor. Cara menanganinya, yakni bersihkan sakelar dengan kuas.
3. Motor listrik
Penyebab motor berputar pelan atau tak berputar sama sekali antara lain karena kapasitornya bocor atau rusak. Untuk memperbaiki hal tersebut, kamu perlu melepaskan kapasitor, lalu memeriksanya dengan AVO meter posisi ohm (K x 1).
Jika jarum AVO meter menunjuk dan tak kembali pada posisi nol, kapasitor tersebut rusak.
(ZHR)