Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Konten dari Pengguna
Cara Kerja Transistor dalam Dunia Elektronik
25 November 2021 18:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa orang penasaran dengan cara kerja transistor yang biasa digunakan sebagai saklar elektronik dan penguat arus.
ADVERTISEMENT
Transistor merupakan alat atau komponen semikonduktor yang berfungsi sebagai penguat, pemutus, penyambung, stabilitas tegangan listrik , dan modulasi sinyal.
Selain itu, komponen ini juga kerap digunakan dalam rangkaian-rangkaian elektronik. Banyak perangkat di sekitar kita yang menggunakan komponen tersebut, TV, komputer, ponsel, audio player, video player, konsol game, power supply, dan amplifier.
Lantas, bagaimana cara kerja transistor? Berikut ini adalah ulasan mengenai transistor secara lengkap dengan fungsinya.
Fungsi dan Cara Kerja Transistor
Sebelum mempelajari lebih lanjut, sebaiknya kamu mengenal terlebih dahulu mengenai struktur dari komponen transistor agar lebih memahami cara kerjanya.
1. Struktur Transistor
Transistor terdiri dari tiga lapisan yang berbeda. Dua di antaranya di-doping untuk menghasilkan satu jenis semikonduktor dan ada jenis yang berlawanan, yaitu tipe-N dan satu tipe-P atau sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat istilah 'basis' yang merupakan elektroda pembentuk basis untuk seluruh perangkat, 'emitter' sebagai pemancar pembawa muatan, dan 'kolektor' yang mengumpulkan pembawa muatan.
Mengutip laman Electronics Note, berikut ini adalah cara kerja dari komponen transistor yang ada di sekitar kita dan berkaitan dengan fungsi utama dari komponen tersebut:
2. Cara Kerja Transistor
Komponen ini dapat dianggap sebagai dua sambungan tipe P - tipe N yang ditempatkan saling membelakangi. Salah satunya adalah persimpangan basis emitor dibias maju dan persimpangan kolektor basis dibias mundur.
3. Fungsi Transistor
ADVERTISEMENT
Terdapat dua fungsi utama pada komponen ini, yaitu sebagai saklar elektronik dan penguat arus yang dijelaskan sebagai berikut:
Saat komponen ini digunakan sebagai saklar, alat tersebut dapat mengatur bias dari satu transistor ke transisor yang lain. Dengan begitu, didapatkan hubungan singkat antarkaki konektor dengan emitor.
Jika transistor digunakan sebagai penguat arus sinyal elektronik, tegangan pada komponen ini harus dibiaskan pada basis secara konstan. Hal ini bertujuan agar emitor keluar dengan besaran tegangan yang tetap.
Demikian penjelasan singkat cara kerja transistor dan fungsinya. Semoga artikel ini bisa menambah ilmu Sains dan pengetahuan baru di dunia elektronik.
(SAN)