Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Cara Mematikan Sistem Maintenance di Windows, Aman dan Mudah
22 Februari 2023 15:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara mematikan sistem maintenance di Windows penting dipahami. Fitur maintenance di Windows sendiri berfungsi menjalankan tugas pemeliharaan di latar belakang pada waktu yang dijadwalkan.
ADVERTISEMENT
Fitur ini juga melibatkan pembaruan aplikasi Windows dan berbagai aplikasi. Di samping itu, sistem maintenance berperan memindai dan mendiagnosis sistem.
Berdasarkan fungsi di atas, bisa diketahui bahwa sistem maintenance berperan penting bagi keamanan sistem. Karenanya, menonaktifkan sistem ini sebenarnya tidak disarankan. Namun, bila kamu yang ingin mematikan sistem maintenance di Windows, simak pemaparan berikut ini.
Cara Mematikan Sistem Maintenance
Menurut Make Tech Easier, menonaktifkan sistem maintenance bisa menimbulkan masalah, salah satunya aktivitas prosesor dan diska PC berlebih sehingga menimbulkan panas.
Setelah maintenance dilakukan kondisi sistem akan menjadi sangat lambat dan tidak responsif. Dirangkum dari laman Appuals, berikut cara mematikan sistem maintenance di Windows yang dapat kamu ikuti.
Melalui Task Scheduler
Kamu dapat menonaktifkan sistem maintenance melalui Task Scheduler. Menurut Computer Hope, Task Scheduler adalah alat bawaan Windows yang berfungsi menjalankan tindakan secara otomatis setiap kali serangkaian kondisi tertentu terpenuhi.
ADVERTISEMENT
Untuk menonaktifkan sistem maintenance melalui Task Scheduler, berikut langkah yang bisa dilakukan.
Mengganti kunci registri MaintenanceDisabled
Untuk mematikan sistem maintenance otomatis di Windows, kamu harus mengubah kunci MaintenanceDisabled dari Registry Editor. Berikut langkah-langkahnya.
ADVERTISEMENT
Itulah cara mematikan sistem maintenance di Windows yang bisa kamu ikuti. Meski sebenarnya tak disarankan untuk dilakukan, kamu bisa menerapkannya bila memang diperlukan. Kamu juga dapat mengaktifkannya kembali kapan pun bila dibutuhkan. Semoga informasi di atas membantu.
(ANM)