Cara Mematikan Windows Defender Sementara dan Permanen

Ilustrasi Cara mematikan Windows Defender. Foto: Unsplash.com

Cara mematikan Windows Defender bisa dilakukan dengan mudah. Hal ini dilakukan ketika pengguna ingin menginstal suatu program baru pada komputer Windows.

Bagi awam yang belum tahu apa itu Windows Defender karena notifikasinya sering kali muncul di komputer, kamu bisa menyimak artikel How To Tekno ini karena akan membahas pengertian Windows Defender dan cara mematikan software tersebut.

Apa Itu Windows Defender?

Ilustrasi Windows Defender. Foto: Microsoft.

Menurut laman Techopedia, Windows Defender adalah aplikasi perangkat lunak yang melindungi sistem dari malware. Sederhananya, aplikasi ini adalah program anti-virus untuk melindungi komputer Windows dari perangkat lunak yang berbahaya.

Windows Defender sebelumnya dikenal sebagai Microsoft AntiSpyware. Program ini tersedia secara gratis sebagai bagian dari Microsoft Security Essentials.

Sebenarnya pengguna perangkat Windows baru tak perlu lagi mengunduh aplikasi ini. Sebab, Windows Defender terpasang secara default pada Windows 8, Windows 10, dan Windows 11.

Windows Defender akan selalu memindai malware, virus, dan ancaman keamanan secara real time saat perangkat aktif. Update atau pemutakhiran program ini akan dinduh secara otomatis.

Karena hal di atas, Windows Defender sering kali membatasi akses untuk menjelajahi beberapa laman, terutama yang berasal dari sumber terbuka.

Oleh karena itu, cara mematikan Windows Defender baik secara sementara maupun secara permanen dicari pengguna. Jika kamu salah satunya, How To Tekno sudah merangkum langkah-langkahnya pada penjelasan berikut ini.

Cara Mematikan Windows Defender Sementara

Ilustrasi cara mematikan Windows Defender sementara. Foto: Unsplash.com

Dikutip dari laman Microsoft, cara mematikan Windows Defender secara sementara bisa dilakukan dengan mudah. Berikut tutorial atau cara lengkapnya:

1. Masuk ke Windows Security

Cari menu Windows Security melalui menu Start dan masukkan pada tab ‘Pencarian’. Pilih aplikasi Windows Security dari hasil pencarian tersebut.

2. Matikan Windows Defender

Setelah masuk ke Windows Security, pilih opsi ‘Virus & Threat Protection’ dan klik bagian ‘Manage’. Selanjutnya klik bagian ‘Manage’, nonaktifkan bagian ‘Real-time Protection’.

3. Selesai

Selesai, perlu dipahami cara ini tidak menonaktifkan Windows Defender secara permanen. Karena program ini memiliki pemindaian terjadwal yang bisa mengaktifkan kembali Windows Defender tersebut.

Lantas, bagaimana cara menonaktifkan Windows Defender secara permanen? Simak petunjuknya pada penjelasan berikut.

Cara Mematikan Windows Defender Secara Permanen

Ilustrasi cara mematikan Windows Defender secara permanen. Foto: Pexels.com

Berdasarkan Windows Central, jika ingin mematikan Windows Defender secara permanen kamu bisa menggunakan Group Policy Editor.

Namun, kamu perlu menonaktifkan Temper Protection sebelum menonaktifkan perangkat anti-virus tersebut. Tamper Protection merupakan fitur yang melindungi kemanan Windows dari perubahan yang tidak diinginkan dari luar aplikasi.

Meskipun Group Police Editor bisa mengubah pengaturan keamanan dari luar aplikasi, fitur ini akan mengembalikan perubahan yang dibuat selama restart berikutnya. Adapun cara mematikan Tamper Protection bisa mengikuti pentunjuk berikut ini:

Setelah selesai menonaktifkan Temper Protection, kamu bisa menonaktifkan Windows Defender secara permanen menggunakan Group Policy dengan langkah-langkah berikut ini.

Setelah menyelesaikan langkah-langkah tersebut, Windows Defender akan dinonaktifkan secara permanen. Namun, ikon "perisai" akan tetap ada di Taskbar karena merupakan bagian dari aplikasi keamanan Windows dan bukan bagian dari program antivirus.

Demikian cara mematikan Windows Defender secara sementara dan permanen. Semoga informasi di atas membantu.

(IPT)