Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Cara Membuat Activity Diagram, Manfaat, dan Komponennya
19 Februari 2023 17:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang baru mempelajari metode Unified Modelling Language (UML), cara membuat activity diagram penting diketahui. Activity diagram adalah salah satu jenis UML untuk pengembangan software dan berbagai keperluan lainnya.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui informasi seputar activity diagram beserta cara membuatnya, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Mengenal Activity Diagram dan Manfaatnya
Secara umum, activity diagram membantu memvisualisasikan kasus penggunaan tertentu pada tingkat yang lebih detail. Menurut laman Creately, jenis diagram ini merupakan diagram perilaku yang menggambarkan aliran kegiatan melalui suatu sistem .
Di samping itu, activity diagram dapat digunakan untuk menggambarkan aliran peristiwa dalam proses bisnis. Diagram ini juga bisa difungsikan untuk memeriksa proses bisnis untuk mengidentifikasi aliran dan persyaratan yang diberlakukan.
Mengutip Lucidchart, activity diagram memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Komponen Activity Diagram
Sebelum membuat activity diagram, kamu bisa memahami komponen yang ada di dalamnya terlebih dulu. Mengutip sumber yang sama, beberapa komponen yang paling umum ditemukan di activity diagram meliputi:
Cara Membuat Activity Diagram
Untuk membuat activity diagram, diperlukan beberapa tahapan, mulai dari mengidentifikasi fase aktivitas dan aktor yang terlibat, hingga mengelompokkan aksi berdasarkan tanggung jawab yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
Agar visualisasi diagram makin jelas, kamu bisa melihat contoh berikut ini.
Itulah uraian seputar cara membuat activity diagram yang bisa kamu coba. Semoga informasi di atas bermanfaat!
(ANM)