Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Cara Membuat Use Case Diagram, Lengkap dengan Penjelasannya
19 Februari 2023 16:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara membuat use case diagram dilakukan untuk menggambarkan bagaimana pengguna akan memanfaatkan sistem demi mencapai tujuan tertentu.
ADVERTISEMENT
Umumnya, dalam use case diagram terdapat sistem, use case, dan aktor terkait yang menghubungkannya satu sama lain.
Agar lebih jelas memahami tentang use case diagram dan cara membuatnya, kamu bisa menyimak artikel How to Tekno ini lebih lanjut.
Apa Itu Use Case Diagram?
Menurut laman lucidchart, use case diagram berguna untuk meringkas pengguna sistem yang disebut aktor dan interaksinya dengan sistem yang dirancang. Dalam menggunakannya, ada serangkaian simbol dan konektor khusus.
Umumnya, use case diagram dipakai sebagai skenario sebuah sistem atau aplikasi yang berinteraksi dengan orang, organisasi, dan lainnya. Selain itu, deskripsi ini juga bisa dipakai untuk melihat sasaran sistem untuk membantu mencapai entitas tertentu.
Komponen dan Simbol dalam Use Case Diagaram
Sebelum membuat use case diagram, kamu bisa menyimak komponen dan simbol yang digunakan dalam use case diagram. Dilihat dari laman lucidchart, berikut ini daftarnya:
ADVERTISEMENT
Cara Membuat Use Case Diagram
Ada beberapa tahapan yang harus kamu perhatikan saat pembuatan use case diagram. How To Tekno akan menjelaskan secara rinci di bawah ini.
Demikian penjelasan tentang apa itu use case diagram. Selain itu, kamu juga sudah tahu cara membuatnya dengan benar. Semoga artikel ini bermanfaat!
(NSF)