Konten dari Pengguna

Cara Membuat Video Pembelajaran yang Efektif

8 Desember 2021 16:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi video pembelajaran. Foto: Julia M Cameron via Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi video pembelajaran. Foto: Julia M Cameron via Pexels
ADVERTISEMENT
Cara membuat video pembelajaran sangat penting untuk dipahami. Terutama di zaman seperti saat ini yang mengharuskan semua kegiatan dilakukan dari rumah saja, termasuk kegiatan belajar dan mengajar.
ADVERTISEMENT
Selain itu, jika kamu paham bagaimana cara membuat video pembelajaran dengan baik dan benar, kamu bisa membagikannya ke YouTube.
Sebenarnya, kunci utama cara membuat video pembelajaran yang efektif adalah tahu tujuan dari pembuatan video tersebut dan dapat mengikuti prinsip-prinsip desain. Sehingga, video yang kamu buat dapat tersampaikan pesannya.
Lewat artikel ini, How To Tekno akan membagikan cara mudah membuat video pembelajaran agar mendapatkan hasil yang baik.

Cara Membuat Video Pembelajaran yang Menarik

Mengutip laman resmi Columbia University, ada empat hal yang harus diperhatikan dalam cara membuat video pembelajaran online yang harus diperhatikan.

1. Buat Story Board

Ilustrasi Storyboard. Foto: Freepik.com
Setiap orang yang bekerja dalam desain video, pasti akan selalu membuat story board terlebih dahulu. Story board sendiri berfungsi untuk memetakan apa yang akan kamu lakukan di dalam video secara garis besar.
ADVERTISEMENT
Dengan membuat story board terlebih dahulu, proses produksi video akan lebih cepat dan tidak memakan banyak waktu. Selain itu, cara ini juga akan memudahkan kamu saat membuat skrip video.
Kamu bisa memetakan antara visual yang akan dimunculkan dengan audio yang akan kamu katakan. Sehingga, hasil video yang kamu buat lebih rapi.

2. Buat Skrip

Ilustrasi membuat skrip. Foto: dok Unsplash
Skrip dalam video pembelajaran sangat penting karena bisa membantu kamu untuk memilah mana yang harus ditampilkan dan mana yang tidak perlu.
Setelah skrip selesai, kamu bisa berlatih terlebih dahulu sebelum merekam video. Saat berlatih, kamu bisa mengedit skrip jika dirasa ada yang kurang.
Ada tips menarik yang dibagikan Columbia University, dalam membuat video pembelajaran yang baik, usahakan untuk berbicara dengan kecepatan 130 kata per menit.
ADVERTISEMENT

3. Buat Video yang Interaktif

Ilustrasi siswa terlibat dalam pembelajaran. Foto: Julia M Cameron via Pexels
Video interaktif memiliki maksud seakan-akan kamu melibatkan penonton meskipun sebenarnya kamu membuat video tersebut sendiri.
Dikutip dari buku Brooks and Brooks (1993), setiap siswa bisa belajar lebih efektif jika mereka terlibat dalam pembelajaran. Jadi, penting untuk memikirkan bagaimana cara membawakan materi tersebut agar mudah diterima para siswa.
Kamu harus jelas mengambil tujuan dari video pembelajaran tersebut, apakah kamu akan menyampaikan materi mengenai konsep dan fakta atau ingin mengajarkan keterampilan seperti praktik. Dengan begitu, siswa akan lebih fokus saat menerima materi.
Terakhir, kamu bisa melibatkan siswa dengan cara memberikan kuis singkat atau menyuruh mereka berdiskusi secara kelompok setelah melihat video materi sekolah yang kamu buat.
ADVERTISEMENT

4. Tips Video agar Menarik

Ilustrasi membuat video pembelajaran. Foto: Pexels
Ahli Psikolog Kognitif bernama Richard Mayer mengatakan jika menyajikan kata-kata disertai gambar dapat mendorong proses pembelajaran. Ilustrasi yang disisipkan saat kamu menjelaskan materi, membuat siswa lebih mudah untuk menangkapnya.
Selain ilustrasi, kamu juga harus memperhatikan durasi video. Jangan buat video terlalu panjang. Kemudian, video pembelajaran sebaiknya tidak lebih dari 6 menit.
Lalu, bagaimana jika materi yang dijelaskan belum selesai? Kamu bisa membuat beberapa video untuk satu materi.
Kemudian, penting untuk menjadi diri sendiri saat membuat video. Sudah banyak pembuktian bahwa video akan lebih menarik jika bernuansa pribadi dibandingkan diproduksi secara profesional.
Tips lainnya adalah kamu bisa memunculkan wajahmu saat membuat video, jadi bukan hanya mengeluarkan suara saja. Video pembelajaran yang menyertakan visual dari instruktur lebih menarik dibandingkan hanya suaranya saja yang terdengar.
ADVERTISEMENT
Itulah cara membuat video pembelajaran yang harus diperhatikan. Pastikan kamu melakukan cara di atas agar video pembelajaranmu lebih rapi dan pesan yang ingin kamu berikan dapat tersampaikan dengan baik.
(NSF)