Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Memilih SSD yang Tepat agar Tak Salah Pilih
23 Juli 2024 12:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seiring semakin rampingnya ukuran laptop dan bertambahnya pengguna PC tablet, semakin canggih juga kemampuan Solid State Drive (SSD). Komponen laptop ini dapat beradaptasi dengan mudah untuk berbagai tugas komputasi.
ADVERTISEMENT
Menurut penjelasan Sindu (2021) dalam buku Dasar Sistem Komputer, SSD adalah opsi penyimpanan tipis dan praktis untuk kinerja laptop. Selain menyediakan kinerja booting dan baca atau tulis yang tinggi, komponen ini juga mendukung laptop dengan kapabilitas multitugas yang lebih baik.
Peningkatan atau upgrade ke SSD yang sesuai tak hanya akan meningkatkan kinerja perangkat, tetapi juga membuat aktivitas gaming dan pekerjaan berat lainnya lebih lancar. Berikut cara memilih SSD yang dapat menjadi panduan agar tidak salah pilih.
Cara Memilih SSD
Memilih SSD yang tepat sangat penting untuk memastikan kinerja perangkat PC desktop atau laptop optimal. Berikut tips penting yang harus diperhatikan sebelum membeli SSD.
1. Pilih Merek Produk Tepercaya
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah memastikan merek SSD yang akan dibeli. Ada banyak produsen terkenal seperti ADATA, Western Digital, Transcend, Samsung, hingga SanDisk yang menawarkan SSD berkualitas.
ADVERTISEMENT
Sebaiknya hindari SSD merek yang tidak dikenal atau tanpa garansi karena dapat berarti produk tersebut abal-abal dan bisa berujung pada merusak sistem.
2. Perhatikan Kecepatan Maksimal dan Level Cell
Kecepatan SSD juga memengaruhi kinerjanya. Maka dari itu, ketika memilih SSD, selalu perhatikan kecepatan maksimal dan level cell-nya.
SSD standar biasanya memiliki kecepatan baca sekitar 400MB/detik dan kecepatan tulis sekitar 300MB/detik. Pilih SSD dengan kecepatan yang sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, perhatikan jenis level cell yang digunakan. Ada Single Level Cell (SLC) dan Multi Level Cell (MLC) dan ketiganya memiliki tugas yang berbeda-beda. SLC menyimpan satu bit per cell, sementara MLC menyimpan dua atau lebih bit per cell yang dapat memengaruhi kecepatan dan daya tahan SSD.
ADVERTISEMENT
3. Pertimbangkan Jenis SATA
Tips ketiga adalah memperhatikan jenis SSD. Memori SSD umumnya menggunakan jenis Serial ATA (SATA) sebagai interface utama.
Ada tiga versi SATA yang berbeda, yaitu SATA 1 dengan kecepatan transfer hingga 1,5 GB, SATA 2 dengan kecepatan transfer hingga 3 GB, dan SATA 3 dengan kecepatan transfer hingga 6 GB.
Apabila menginginkan kecepatan transfer yang tinggi, pilih SSD dengan jenis SATA 3. Selain itu, pastikan juga perangkat mendukung jenis SATA 3 agar bisa memanfaatkan kecepatan tersebut.
4. Periksa Ruang Slot SSD
Sebelum membeli SSD, pastikan perangkat memiliki slot yang kompatibel. Ada dua jenis SSD utama, yakni SATA dan NVMe.
SSD SATA memiliki kecepatan yang lebih rendah dibandingkan NVMe, tetapi SSD SATA dapat dipasang pada slot hard drive biasa. Sebaliknya, SSD NVMe menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dan biasanya dipasang pada slot m.2 NVMe di motherboard.
ADVERTISEMENT
5. Ketahui Informasi Jumlah TBW, TRIM, dan ECC
Sebelum membeli SSD, ketahui informasi TWB, TRIM, dan ECC terlebih dahulu. TBW (Terabytes Written) menunjukkan perkiraan usia SSD berdasarkan jumlah data yang dapat ditulis. Pilih SSD dengan TBW yang sesuai dengan kebutuhan.
Dalam SSD, terdapat Fitur TRIM yang membantu menjaga performa SSD dengan membersihkan data yang tidak terpakai. Sementara itu, ECC (Error Correcting Code) membantu mencegah data corrupt dengan mendeteksi dan memperbaiki eror secara otomatis.
(SLT)