Cara Mengatasi Browser Terbuka Sendiri di Android

ilustrasi cara mengatasi browser terbuka sendiri di Android. Foto: unsplash.com.

Cara mengatasi browser terbuka sendiri di Android akan dijabarkan di artikel ini. Peramban atau browser yang terbuka sendiri berpotensi membatasi aktivitas yang sedang dilakukan pengguna.

Sebelum mengetahui cara mengatasi browser terbuka sendiri di Android, pengguna perlu memahami penyebab dari masalah tersebut terlebih dahulu. Akan dijabarkan penyebab masalah tersebut pada uraian berikut ini.

Penyebab Browser Terbuka Sendiri di Android

ilustrasi penyebab browser terbuka sendiri di Android. Foto: pexels.com

Ada beberapa alasan kenapa browser terbuka sendiri di HP Android. Menurut laman saygeeks.com, masalah tersebut dapat disebabkan oleh aplikasi pihak ketiga dari sumber yang tak dikenal di Internet.

Aplikasi ini mengambil akses peramban dan mendorong iklan agar terbuka secara acak saat membuka kunci ponsel. Sejumlah situs web meminta pengguna mengizinkan notifikasi dikirim di area notifikasi sehingga mendapat akses untuk membuka halaman acaknya sendiri.

Masalah ini bisa juga disebabkan oleh fitur aplikasi instan yang diperkenalkan Android untuk situs web. Lebih lanjut, browser yang terbuka sendiri di Android dapat disebabkan oleh peningkatan sistem perangkat maupun aplikasi.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Spam Iklan di Google Chrome

Cara Mengatasi Browser Terbuka Sendiri di Android

ilustrasi cara mengatasi browser terbuka sendiri di Android. Foto: unsplash.com

Dihimpun dari laman validedge.com, berikut cara mengatasi browser yang terbuka sendiri di Android dan bisa dicoba pengguna.

1. Hapus Cache dan Browser Data

Metode ini dapat digunakan sebagai solusi saat peramban mengalami gangguan, melambat, hingga terbuka sendiri di Android. Berikut caranya yang bisa diikuti:

2. Segera Hapus Aplikasi yang Mencurigakan

Jika masalah muncul setelah memasang aplikasi pihak ketiga dari Internet, segera hapus aplikasi tersebut agar masalah tak berlarut-larut.

3. Hapus Akses Notifikasi ke Situs Tertentu

Sejumlah situs web meminta pengguna untuk mengirimkan pemberitahuan push. Sebaiknya jangan izinkan pemberitahuan push apa pun dari situs web mana pun. Jika telanjur, hapus akses dengan mengikuti instruksi di bawah ini.

4. Reset Pengaturan Browser

Pengguna juga bisa menghapus preferensi dan pengaturan agar dapat kembali ke pengaturan awal. Caranya, hapus data browser seperti instruksi pada metode pertama untuk menghapus data peramban.

5. Ubah Browser dan Scan Perangkat

Pertimbangkan untuk mengganti perangkat lunak browser dengan aplikasi lain. Pastikan untuk mengunduhnya melalui Play Store agar tak menampilkan masalah baru. Jika maslah muncul di peramban lain, pindai ponsel dengan aplikasi antivirus.

(IPT)