Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Cara Mengatasi Error 503 pada Website
7 Februari 2022 14:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pernah mengalami eror 503 saat mengakses suatu situs web? Jika iya, jangan panik karena hal ini umum terjadi. Bagi pemilik situs web, kamu perlu mengetahui cara mengatasi error 503 tersebut.
ADVERTISEMENT
Error 503 merupakan indikasi yang menunjukkan bahwa server tidak bisa diakses sementara atau dalam beberapa waktu. Cara mengatasi error 503 ini terbilang mudah.
Permasalahan error 503 ditandai dengan tampilan layar yang tiba-tiba berubah menjadi putih dengan peringatan eror. Pada layar, misalnya, akan dijumpai tulisan HTTP 503, HTTP Error 503, 503 Error, HTTP Server Error 503, dan lain sebagainya.
Jika tak segera diatasi, hal tersebut berpotensi mengganggu performa situs web, bahkan bisa menurunkan kunjungan. Untuk mengatasinya, ketahui cara mengatasi error 503 dan jenis-jenis galat yang terjadi berikut ini.
Jenis-jenis Eror
Error 503 yang terjadi biasanya berhubungan dengan server. Berikut beberapa pesan notifikasi yang muncul pada halaman situs web:
ADVERTISEMENT
Jika salah satu pesan di atas muncul, hal itu berarti permasalahan terjadi pada server. Dengan begitu pemilik situs web harus segera mengatasi gangguan ini.
Penyebab Error 503
Error 503 yang muncul bertujuan untuk memberitahu pemilik situs bahwa terdapat masalah pada halaman situs web mereka. Kondisi galat tersebut bisa terjadi karena berbagai hal.
Namun penyebab yang paling umum adalah server kewalahan dengan permintaan akses. Selain itu, juga disebabkan oleh server yang sedang mengalami maintenance. Untuk mengetahui penyebab error 503 lain, berikut uraiannya:
ADVERTISEMENT
Cara Mengatasi Error 503
(ZHR)