Konten dari Pengguna

Cara Mengatasi Error 503 Service Unavailable

14 Juni 2022 16:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Error 503 Service Unavailable pada situs web. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Error 503 Service Unavailable pada situs web. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Cara mengatasi Error 503 Service Unavailable kerap dibutuhkan saat mendapati situs web mengalami gangguan. Kondisi itu merupakan hal yang lumrah terjadi. Akan tetapi, tak sedikit pemilik web yang belum mengetahui solusi yang harus dilakukan.
ADVERTISEMENT
Secara umum, Error 503 Service Unavailable mengindikasikan bahwa server pada situs web sedang tak bisa diakses untuk beberapa waktu. Jika situs web kamu sedang mengalami masalah ini, simak penjelasan selengkapnya berikut.

Apa Itu Error 503 Service Unavailable?

Ilustrasi Error 503 Service Unavailable. Foto: Freepik.com
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa Error 503 Service Unavailable merupakan gangguan pada server sehingga tak bisa diakses untuk sementara waktu.
Dijelaskan dalam buku Web Hosting Do It Yourself! oleh Zafrial Afril, Error 503 Service Unavailable merupakan pesan kesalahan yang mengisyaratkan bahwa server web tak dapat menangani permintaan HTTP dari peramban.
Hal itu karena kapasitas pemrosesan di server telah melebihi batas yang ditentukan atau sedang mengalami kelebihan beban. Umumnya, pesan berisi Error 503 Service Unavailable ditandai dengan tampilan layar berwarna putih dan berbagai pesan peringatan gangguan. Misalnya, tulisan HTTP 503, HTTP Error 503, 503 Error, HTTP Server Error 503, dan pesan peringatan serupa lainnya.
ADVERTISEMENT
Selain memuat permintaan akses berlebih, munculnya Error 503 Service Unavailable dapat dipicu oleh beberapa hal berikut:
Apabila Error 503 Service Unavailable tak segera diatasi, hal itu berpotensi memengaruhi performa situs web di kemudian hari.

Cara Mengatasi Error 503 Service Unavailable

Ilustrasi mencari tahu cara mengatasi Error 503 Service Unavailable agar situs web kembali normal. Foto: Unsplash.com
Terdapat beberapa cara mengatasi Error 503 Service Unavailable agar situs web kembali normal. Tentunya, berbagai metode tersebut dapat disesuaikan berdasarkan masalah yang sedang dialami. Adapun beberapa alternatifnya adalah sebagai berikut:

1. Melakukan reboot server

Opsi pertama yang dapat dilakukan, yakni melakukan reboot pada server. Melalui metode ini, hardware akan di-refresh sehingga traffic akan kembali normal.
ADVERTISEMENT

2. Melakukan pemeliharaan berkala

Agar performa uploader pada situs web tetap terjaga, pemeliharaan secara berkala penting untuk dilakukan. Dengan begitu, situs web tetap dapat dijalankan dengan optimal.

3. Menggunakan tema default

Penggunaan tema situs web yang terlalu berat menjadi salah satu di antara berbagai pemicu erornya situs web. Bila kamu menggunakan WordPress, pengaturan tema default dapat dilakukan melalui phpMyAdmin. Kemudian, lakukan pengaturan tema default dengan memilih opsi yang disediakan.

4. Menonaktifkan plugin

Selain penggunaan tema yang berat, munculnya eror pada situs web juga disebabkan oleh terlalu banyak plugin yang diterapkan. Untuk itu, kamu bisa menonaktifkan plugin dengan beberapa langkah berikut:

5. Memeriksa log aplikasi

Alternatif terakhir yang dapat dilakukan untuk mengatasi Error 503 Service Unavailable, yaitu memeriksa log aplikasi. Secara umum, log aplikasi merupakan kumpulan riwayat dari catatan aplikasi. Setiap aplikasi di situs web akan menyimpan beberapa log di sisi server.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, log aplikasi penting untuk diperiksa sehingga Error 503 Service Unavailable dapat segera diatasi.
Itulah uraian mengenai penyebab dan cara mengatasi Error 503 Service Unavailable. Semoga bermanfaat!
(ANM)