Cara Menggunakan PIN dengan Baik dan Aman adalah Seperti Ini

Ilustrasi cara menggunakan PIN dengan baik dan aman adalah seperti ini. Foto: Unsplash/Eduardo Soares.

Cara menggunakan PIN dengan baik dan aman adalah seperti apa penting diketahui masyarakat. PIN umumnya digunakan pada kegiatan transaksi dan hanya diketahui pemilik akun finansial.

Agar rekening tak mudah dibobol, pengguna harus memasang PIN yang tak mudah ditebak. Lantas, cara menggunakan PIN dengan baik dan aman adalah seperti apa? Artikel ini akan membagikan tip memasang PIN.

Apa itu PIN?

Ilustrasi cara menggunakan PIN dengan baik dan aman adalah seperti ini. Foto: Shutterstock

Mengutip hypr.com, Personal Identification Number (PIN) adalah sederet numerik atau alfanumerik yang dipakai untuk mengautentikasi seseorang ke sistam.

Penggunaan PIN umumnya untuk transaksi layanan keuangan, seperti Anjungan Tunai Mandiri (ATM), dompet digital, dan mobile banking. PIN juga berfungsi untuk membuka kunci perangkat seluler sebagai pengganti kata sandi yang lebih rumit.

PIN pertama kali ditemukan di Skotlandia oleh James Goodfellow, pada 1966. Penemuan PIN dibarengi dengan penemuan ATM.

Baca Juga: Password Hint: Pengertian dan Cara Buatnya pada Windows

Cara Menggunakan PIN dengan Baik dan Aman adalah Seperti Apa?

Ilustrasi cara menggunakan PIN dengan baik dan aman adalah seperti ini. Foto: pexels/Elise

Menurut laman jenius.com, pengguna umumnya menggunakan tanggal untuk dijadikan 6 digit PIN. Namun, sebaiknya hindari memakai tanggal untuk PIN, terutama tanggal lahir dan pernikahan.

Lebih lanjut, cara menggunakan PIN dengan baik dan aman adalah seperti di bawah ini yang dikutip dari bankmandiri.co.id.

1. Gunakan Nomor Acak

Cari nomor acak yang tak mudah ditebak. Hindari menggunakan tanggal lahir, tanggal jadian, nomor berurut, nomor rumah, atau nomor cantik.

Hal tersebut karena tanggal-tanggal tersebut mudah ditebak orang terdekat. Lalu, akun finansial yang menggunakan nomor berurut akan lebih mudah dibobol.

Pengguna bisa membuat PIN dari tanggal penting lainnya yang jarang diketahui orang. Misalnya tanggal saat pengguna berjalan-jalan ke luar negeri untuk pertama kalinya atau tanggal wisuda.

2. Ganti Setiap Tiga Bulan

Idealnya, setiap tiga bulan sekali, pelanggan disarankan untuk mengganti PIN untuk menghindari hal yang kurang diinginkan. Saat membuat PIN baru, jangan gunakan PIN yang sudah dipakai sebelumnya.

3. Jaga Kerahasiaan PIN

Pemilik akun finansial harus menjaga kerahasiaan PIN. Hindari membagikan ke siapa pun termasuk petugas bank atau kantor penyedia layanan tersebut, baik secara langsung atau tak langsung.

Pengguna juga tak disarankan menyuruh orang lain untuk bertransaksi dengan akun finansial milik pribadi. Hal ini memungkinkan orang mengetahui PIN akun tersebut dan membuatnya bisa bebas mengakses.

4. Jangan Catat PIN di HP

Sejumlah orang mencatat PIN mereka di HP karena takut lupa. Beberapa lainnya bahkan mencatat di kartu ATM. Sebaiknya hal ini untuk dihindari. Sebab, bila HP yang memiliki mobile banking di dalamnya hilang, itu akan lebih mudah dibobol.

Sama halnya dengan kartu ATM yang terdapat PIN, ketika kartu jatuh dan ditemukan orang yang tak bertanggung jawab, kartu bisa dibobol.

(NSF)