Konten dari Pengguna

Cara Setting DHCP Server, Begini Langkah-langkahnya

6 Juni 2023 16:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara setting DHCP server. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara setting DHCP server. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Cara setting DHCP server bertujuan untuk memudahkan pengelolaan perangkat tersebut. Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah protokol yang mengelola konfigurasi jaringan untuk memudahkan antar-perangkat terhubung.
ADVERTISEMENT
Lewat artikel ini, How To Tekno membagikan cara setting DHCP server yang bisa diikuti pengguna. Adapun cara mengubah pengaturan DHCP di Windows cukup lewat pengaturan.

Pengertian DHCP Server

Ilustrasi cara setting DHCP server. Foto: Unsplash
Mengutip dari buku berjudul Menguasai Jaringan Komputer pada Cisco & Mikrotik yang ditulis Putra Wanda, DHCP disusun dari beberapa perangkat dan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu DHCP server dan klien.
DHCP server dimaksudkan untuk perangkat-perangkat yang memberi konfigurasi jaringan secara otomatis. Dalam satu jaringan, umumnya hanya ada 1 DHCP server. Sementara, DHCP klien adalah perangkat yang menerima konfigurasi tersebut, seperti CCTV dan komputer.
Dengan adanya DHCP, pengguna dapat mempercepat pengelolaan jaringan. Pengguna tak perlu lagi mengelola DHCP klien satu per satu, melainkan bisa mengubah konfigurasinya lewat DHCP server.
ADVERTISEMENT
Untuk menghubungkan berbagai perangkat dengan DHCP ini, dibutuhkan alamat IP yang nantinya dimasukkan ke pengaturan DHCP server.

Cara Setting DHCP Server

Ilustrasi cara setting DHCP server. Foto: Unsplash/Freestocks
Mengubah pengaturan DHCP server dimaksudkan agar pengelolaan TCP/IP lebih mudah. Dikutip dari support.microsoft.com, untuk mempermudah pengelolaan TCP/IP, sebaiknya gunakan pengaturan DHCP otomatis.
Peraturan bawaan DHCP menetapkan alamat IP ke komputer di jaringan secara otomatis dengan syarat apabila jaringan tersebut mendukung. Sehingga, pengguna tak perlu mengubah peraturan TCP/IP ketika memindahkan PC ke tempat lain.
(NSF)