Composer: Pengertian dan Fungsinya di Programming

Ilustrasi composer dalam programming. Foto: AltumCode/Unsplash

Pada dunia program, composer adalah sistem yang paling dibutuhkan oleh programmer. Mengutip dari Solmet Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ikatlah Ilmu tulisan Dera Permana, Composer merupakan manajemen dependency di PHP atau sama seperti Gem di Ruby atau Maven pada Java.

Fungsi composer digunakan untuk mendeklarasikan library yang akan digunakan oleh aplikasi. Composer juga akan mengelola library (install/update) tersebut.

Composer bukanlah sebuah package manager seberti Yum atau Apt, karena hanya akan mengunduh library yang akan kita perlukan dan menyimpannya di dalam folder vendor di aplikasi.

Secara default, library tersebut belum dapat digunakan secara global, kecuali kita mengaktifkannya untuk digunakan secara global. Composer juga memiliki minimal versi yang dibutuhkan PHP, yakni 5.3.2 agar dapat dijalankan.

Selain mengetahui penggunaan composer adalah apa dalam PHP, kamu juga perlu tahu apa saja manfaatnya.

PHP dan Composer adalah

Ilustrasi PHP. Foto: Luca Bravo/Unsplash

PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Prepocessor", salah satu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.

Dalam buku Sakti Pemrograman PHP oleh Edy Winarno ST dkk., PHP merupakan bahasa penulisan (script) yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting).

PHP diciptakan pertama kali pada 1995 oleh seorang pemrograman asal Denmark bernama Rasmus Lerdorf. Rasmus menulis dua versi pertama dari PHP. Namun, ia juga berpartisipasi dalam pengembangan versi-versi PHP bersama sebuah kelompok pengembang, termasuk di dalamnya Andi Gutmans dan Zeev Suraski yang selanjutnya mendirikan Zend Technologies.

Pada awalnya, PHP adalah singkatan dari Personal Home Page Tools, yang kemudian diganti menjadi "Forms Interpreter" atau disingkat FI.

FI digunakan untuk mengelola form dari web. Pada perkembangannya, kode tersebut dirilis ke umum sehingga mulai banyak dikembangkan oleh pemrograman di seluruh dunia. Lantas, apa saja manfaat di dalam PHP?

Manfaat Penggunaan PHP

Ilustrasi penggunaan PHP. Foto: Emile Perron/Unsplash

Dikutip dari PHP & MySql Secara Otodidak oleh Anhar, ada banyak manfaat dalam penggunaan PHP, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Kesederhanaan

PHP memiliki banyak fungsi built-in untuk menangani kebutuhan standar pembuatan aplikasi web. Dengan adanya fungsi-fungsi tersebut, maka proses belajar PHP terutama dalam pengembangan aplikasi akan jauh lebih mudah karena semua sudah tersedia.

2. Banyak Referensi

Ilustrasi programming. Foto: Andy Holmes/Unsplash

Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.

3. Dapat Digunakan di Berbagai Sistem Operasi

PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai sistem operasi seperti Linux, Unix, Macintosh, dan Windows. PHP dapat dijalankan secara runtime melalui console serta dapat menjalankan perintah-perintah sistem.

Open source adalah kode-kode PHP terbuka untuk umum dan tidak harus membayar biaya pembelian atas keaslian lisensi yang biasanya cukup mahal.

Karena source code PHP tersedia secara gratis, maka hal tersebut memungkinkan komunitas milis dan developer untuk selalu melakukan perbaikan, pengembangan, dan menemukan bug dalam bahasa PHP.

4. Dukungan Web Server yang Mudah Ditemukan

Ilustrasi dukungan web server. Foto: Ilya Pavlov/Unsplash

Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan di mana-mana, mulai dari Apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.

Web Server adalah aplikasi yang berfungsi untuk melayani permintaan pemanggilan alamat dari pengguna melalui web browser, di mana web server mengirimkan kembali informasi yang diminta tersebut melalui HTTP (HiperText Transfer Protocol) untuk ditampilkan ke layar monitor komputer.

5. Dilengkapi Berbagai Macam Pendukung

PHP juga dilengkapi dengan berbagai macam pendukung lain. Misalnya, support langsung ke berbagai macam database yang populer, seperti Oracle, PostgreSQL, MySQL, dan lain-lain.

Demikian penjelasan mengenai composer adalah apa untuk dunia pemrograman.

(DEEM)