Contoh Algoritma Pemrograman: Deskriptif, Pseudocode, dan Flowchart

Ilustrasi contoh algoritma pemrograman. Foto: Joan Gamell/Unsplash

Contoh algoritma pemrograman dalam bentuk deskriptif, pseudocode, dan flowchart akan dibagikan di artikel ini. Kamu bisa mengetahui perbedaan dari ketiganya setelah melihat contoh penulisannya.

Sebelum mengetahui contoh penulisan coding algoritma pemrograman, alangkah lebih baik jika kamu menyimak pengertian dari algoritma sendiri.

Algoritma adalah sebuah kumpulan instruksi yang bisa diimplementasikan pada komputer agar bisa menyelesaikan masalah komputasi. Sementara itu, bila didefinisikan menurut Matematika, algoritma adalah sebuah prosedur mengenai suatu perhitungan.

Dikutip dari buku Logika dan Algoritma terbitan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, tujuan mempelajari algoritma adalah agar kamu terbiasa untuk melakukan perencanaan saat menyelesaikan masalah.

Dalam algoritma pemrograman, ada tiga bentuk penulisan yang bisa kamu gunakan, yaitu deskriptif, peseudocode, dan flowchart.

Secara lebih rinci, How To Tekno akan membagikan contoh algoritma pemrograman sesuai. cara penulisannya di artikel ini.

Contoh Algoritma Pemrograman Deskriptif

Ilustrasi contoh algoritma pemrograman. Foto: pixabay

Algoritma pemrograman tipe deskriptif ini dipakai untuk menulis algoritma dalam bahasa manusia sehari-hari. Adapun bahasa yang biasanya dipakai ialah bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Penulisannya pun dalam bentuk kalimat.

Dikutip dari buku Belajar Dasar Algoritma dan Pemrograman terbitan Pemula, berikut contoh algoritma pemrograman deskriptif untuk masalah sederhana Algoritma Menentukan_bilangan_terbesar_dari_3_bilangan.

Karena tujuannya adalah menentukan bilangan terbesar dari 3 bilangan, maka penulisan langkah-langkah secara deskriptif adalah:

Contoh Algoritma Pemrograman Pseudocode

Selanjutnya adalah tipe pseudocode yang penulisan algoritma pemorgramannya dengan bahasa instruksi komputer atau disebut dengan bahasa pemrograman.

Pseudocode sendiri diartikan sebagai tiruan atau imitasi dari kode bahasa pemrograman. Dengan algoritma pemrograman bentuk pseudocode, programmer akan menentukan masalah yang harus dipecahkan dengan Syntax.

Misalnya, kamu diminta menuliskan algoritma pemrograman tipe pseudocode untuk permasalahan Algoritma Menentukan_bilangan_terbesar_dari_3_bilangan, maka data yang kamu tulis adalah:

Penulisan algoritma pemrograman pseudocode bisa disesuaikan dengan bahasa pemrograman yang dipakai. Misalnya, dengan bahasa C atau yang lainnya.

Contoh Algoritma Pemrograman Flowchart

Selanjutnya adalah contoh penulisan algoritma pemorgraman dengan bentuk flowchart. Untuk program penggajian karyawan perusahaan, misalnya, kamu bisa menuliskannya seperti di bawah ini:

Contoh Algoritma Pemrograman Flowchart. Foto: Belajar Dasar Algoritma dan Pemrograman terbitan Pemula.

Saat menulis algoritma pemrograman flowchart, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di antaranya:

Itulah contoh algoritma pemrograman. Semoga bermanfaat dan selamat belajar!

(NSF)