Konten dari Pengguna

Contoh Bubble Sort, Pengertian, Manfaat, dan Cara Kerjanya

19 Mei 2023 16:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bubble Sort. Foto: Unspalsh.com/Tianyi Ma
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bubble Sort. Foto: Unspalsh.com/Tianyi Ma
ADVERTISEMENT
Pengurutan data dari nilai tertinggi ataupun terendah disebut sebagai sorting. Terdapat banyak algoritma yang bisa digunakan untuk mengurutkan data, salah satunya bubble sort.
ADVERTISEMENT
Agar lebih jelas, artikel ini akan membahas lebih rinci pengertian hingga contoh bubble sort. Disebut demikian karena pergerakan elemen array-nya mirip dengan perpindahan gelembung udara di air.

Pengertian Bubble Sort

Ilustrasi Bubble Sort. Foto: Unsplash.com/James Harrison
Dikutip dari laman Productplan, bubble sort adalah algoritma dasar untuk menyusun deretan angka atau elemen lain dalam urutan yang benar. Bubble sort bekerja dengan memeriksa setiap rangkaian elemen yang berdekatan dalam string, dari kiri ke kanan. Intinya algoritma ini mengubah posisi yang tidak berurutan.
Contoh bubble sort ialah membandingkan angka X dengan angka terdekat Y. Jika X lebih tinggi daripada Y, keduanya ditukar kemudian algoritma dimulai kembali. Pertukaran itu dilakukan berulang hingga seluruh rentang angka disortir sesuai urutan yang diinginkan.
ADVERTISEMENT

Contoh Bubble Sort

Ilustrasi Bubble Sort/ Foto: Unsplash.com/Austin Distel
Metode bubble sort bekerja dengan membandingkan angka yang terdekat. Jika angka X lebih tinggi dari Y, akan terjadi penukaran. Proses ini berulang hingga seluruh rentang angka disortir dalam urutan yang diinginkan.
Jika ingin mengatur angka 1, 3, 2, 4 menjadi urutan naik, misalnya, algoritma bubble sort akan berjalan sekali dengan menukar 3 dan 2. Sehingga angka akan berakhir dengan urutan 1, 2, 3, 4. Namun, dalam matriks lain penukaran bisa terjadi beberapa kali.
Contoh bubble sort yang bisa digunakan pada angka 3,1,4,2 akan berjalan tiga kali. Pertama, tukarlah angka 3 dan 1. Kemudian untuk tahap kedua tukar angka 4 dan 2. Selanjutnya, untuk tahap ketiga tukarlah angka 3 dan 2. Sehingga angka akan memiliki urutan 1, 2, 3, 4.
ADVERTISEMENT

Manfaat Menggunakan Bubble Sort

Ilustrasi Bubble Sort. Foto: Unsplash.com/Jexo
Nilai tambah pada bubble sort adalah kesederhanaannya. Metode ini hanya membutuhkan beberapa baris kode, mudah dibaca, dan bisa dipasang di mana saja pada program. Namun, ini dinilai tak efisien untuk sekumpulan angka yang lebih besar dan harus digunakan sesuai dengan itu.
Selain bubble sort ada beberapa algoritma sortasi yang bisa digunakan, seperti selection sort, insertion sort, merge sort, quick sort, heap sort, dan bucket sort.
Demikian penjelasan mengenai bubble sort beserta contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat.
(ECI)