Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Contoh Pseudocode dan Flowchart Lengkapnya
15 Juni 2022 18:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Contoh pseudocode dan flowchart bisa kamu praktikkan menggunakan algoritma. Proses ini biasa ditemukan saat proses coding .
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang bekerja di bidang ini menggunakan bahasa algoritma. Hal itu dikarenakan pembuatan atau penulisan algoritma tidak bergantung pada bahasa pemrograman lainnya.
Alasan lainnya adalah notasi algoritma dapat diterjemahkan dalam banyak bahasa. Lalu, output yang dikeluarkan akan sama dan algoritmanya juga tetap sama.
Penyajian algoritma terbagi menjadi tiga jenis, yaitu struktur Bahasa Indonesia, pseudocode, dan flowchart. Namun, artikel ini akan membahas contoh pseudocode dan flowchart dalam bentuk algoritma.
Contoh Pseudocode dan Flowchart
Jika kamu sedang menempuh mata kuliah Logika dan Algoritma Pemrograman, tentunya akan mempelajari bahasa pemrograman algoritma. Berikut adalah contoh algoritma pseudocode dan flowchart:
1. Contoh Pseudocode
Mengutip Diktat Pembelajaran Mata Kuliah Logika dan Algoritma Pemrograman STEKOM, penyajian algoritma dengan pseudocode menggunakan kode yang mirip dengan pemrograman.
ADVERTISEMENT
Kode ini lebih rinci dibandingkan kode yang menggunakan struktur Inggris atau Indonesia. Pseudocode adalah sebuah deskripsi penulisan algoritma dengan bahasa yang mudah dipahami dan bersifat umum.
Contoh pseudocode sederhana dalam permasalahan menghitung rata-rata tiga buah data adalah sebagai berikut:
Contoh lainnya, di mana ada sebuah permasalahan untuk mencari luas persegi panjang. Jika panjang dan lebarnya sudah diketahui, maka algoritma dan pseudocode dapat ditulis dengan:
2. Contoh Flowchart
Selanjutnya, ada bentuk penyajian algoritma dengan flowchart. Di mana, penggambarannya secara grafik menunjukkan langkah-langkah dan urutan prosedur dalam suatu program.
Dalam pembuatan flowchart program tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Sebab, flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisis suatu masalah yang akan diubah menjadi program komputer.
ADVERTISEMENT
Bentuk penyajian ini sangat membantu programmer saat memecahkan masalah ke dalam segmen yang lebih kecil. Selain itu, simbol flowchart dan fungsinya adalah mendesain dan merepresentasikan program, seperti struktur di bawah ini.
1. Input
Bagian ini merupakan proses untuk memasukkan data ke komputer. Kemudian, program akan melakukan proses membaca data yang akan diolah dari perangkat elektronik tersebut.
2. Output
Setelah itu, perangkat elektronik akan menampilkan data yang telah diolah melalui perangkat elektronik yang digunakan.
3. Proses pengolahan data
Bagian ini merupakan proses mengolah data yang dimasukkan dengan menerapkan berbagai metode yang ada. Proses ini akan menghasilkan data output hasil pengolahan data.
4. Penyimpanan data
Terakhir adalah proses menyimpan data dalam suatu perangkat memori, seperti hard disk.
ADVERTISEMENT
Simbol-simbol Flowchart
Mengutip dari Modul Praktikum Pemrograman Komputer oleh Veny V. Ponggawa, terdapat beberapa simbol-simbol flowchart yang perlu kamu ketahui. Berikut ini foto simbolnya:
Demikian penjelasan contoh pseudocode dan flowchart menggunakan algoritma dalam proses pemrograman.
(SAN)