Contoh Pseudocode dengan Gaya Fortran, Pascal, dan C

Ilustrasi contoh pseudocode. Sumber: Unsplash.com

Untuk mengetahui contoh pseudocode, tentu kamu perlu memahami terlebih dahulu apa itu pseudocode. Penulisan pseudocode digunakan dalam penyajian algoritma. Jika tengah mempelajari ilmu logika dan algoritma, mungkin kamu pernah mendengar istilah ini.

Penyajian algoritma setidaknya terbagi menjadi tiga jenis, antara lain struktur bahasa Indonesia, pseudocode, dan flowchart. Tiap-tiap jenis penulisan tersebut memiliki beberapa perbedaan maupun persamaan.

Perbandingan Penulisan Algoritma Kalimat Deskriptif dan Pseudocode

Mengutip dari buku ajar berjudul Logika dan Algoritma yang disusun Ali Ridho Barakbah dkk., berikut adalah perbandingan beberapa kata yang biasa dipakai dalam penulisan algoritma dengan menggunakan kalimat deskriptif dan pseudocode.

Kalimat Deskriptif | Pseudocode

Menurut buku ajar yang disusun Ali Ridho Barakbah dkk., struktur penulisan pseudocode umumnya sama dengan struktur penulisan algoritma dengan kalimat deskriptif.

Ilustrasi contoh pseudocode. Foto: Christopher Kuszajewski via Pixabay.com

Contoh Pseudocode dalam Penulisan Algoritma

Pseudocode kadang dituliskan dengan gaya penulisan dari beberapa bahasa pemrograman yang ada, meskipun tidak ada sintaks khusus dalam penulisannya. Beberapa pemrograman yang dimaksud ialah Fortran, Pascal, C dan lain-lain.

Mengutip kembali buku ajar yang disusun Ali Ridho Barakbah dkk., berikut adalah contoh pseudocode menggunakan gaya penulisan Fortran, Pascal, dan C.

Gaya Penulisan Fortran

Gaya Penulisan Pascal

Gaya Penulisan C

Demikian contoh pseudocode menggunakan gaya penulisan Fortran, Pascal, dan C dalam penyajian algoritma. Semoga bermanfaat.

(AMP)