Konten dari Pengguna

Dasar Operasi Logika, Pelajari Hal Ini

16 Maret 2022 16:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi belajar logika dasar. Foto: Tirachard Kumtanom/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi belajar logika dasar. Foto: Tirachard Kumtanom/Pexels
ADVERTISEMENT
Belajar dasar operasi logika sangat penting jika kamu ingin mahir dalam aljabar Boolean. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah saat membuat pemrograman dengan tipe data Boolean yang hasilnya benar atau salah.
ADVERTISEMENT
Operasi logika yang dimaksudkan adalah sebuah sebuah kombinasi variabel biner yang berupa masukan dan keluaran dari sebuah sistem rangkaian digital.
Di artikel ini tidak hanya dibagikan mengenai dasar operasi logika saja, How To Tekno juga akan berbagi operasi logika kombinasi yang juga penting untuk dipelajari.
Langsung saja yuk, simak penjelasan mengenai operasi logika dasar dan operasi kombinasi!

Dasar Operasi Logika

Ilustrasi belajar logika dasar. Foto: lilartsy/Pexels
Dikutip dari Lab Sheet Teknik Digital: Gerbang Logika Dasar dan Gerbang Perluasan terbitan Universitas Negeri Yogyakarta, ada tiga operasi dasar gerbang logika:

1. Operasi Not atau Negation

Operasi NOT merupakan sebuah fungsi logika yang bisa membalik variabel biner, misalnya adalah jika kamu memberikan masukkan berupa 0 maka keluarannya adalah 1, begitu pula sebaliknya.
ADVERTISEMENT

2. Operasi AND

Selanjutnya adalah operasi AND yang membutuhkan dua input dan satu output. Semua keluaran gerbang logika akan bernilai 1 jika semua masukkannya adalah 1, sementara itu jika dari kedua input terdapat masukkan bernilai 0, maka keluarannya menjadi 0.
Untuk rumus keluaran dan masukkan operasi AND dalam logika dasar adalah:
Agar lebih jelas, simak tabel kebenaran di bawah ini:

2. Operasi OR

Kebalikan dari operasi AND, operasi OR adalah dasar operasi logika dengan keluaran yang semuanya menghasilkan nilai 1 kecuali jika input-nya semuanya adalah 0. Hal tersebut karena rumus OR menggunakan operasi plus,
ADVERTISEMENT
Kamu bisa melihat tabel kebenarannya di bawah ini untuk lebih jelasnya:

Kombinasi Dasar Operasi Logika

Ilustrasi belajar logika dasar. Foto: PhotoMIX Company/Pexels
Selanjutnya, tiga dasar operasi logika di atas bisa dikombinasikan dan akan menghasilkan tiga operasi logika yang baru, berikut penjelasannya:

1. Operasi NAND

Operasi kombinasi pertama adalah operasi NAND yang merupakan kombinasi dari AND dan NOT. Operasi NAND memiliki dua atau lebih masukkan dan satu keluaran.
Variabel keluaran dari NAND akan berlogika 0 jika semua masukkannya berlogika 1, jika kondisinya tidak seperti itu, maka keluarannya akan berlogika 1.

2. Operasi NOR

Operasi NOR bisa disebut juga dengan kebalikan dari operasi NAND. Hal ini karena hasil keluaran dari operasi NOR akan bernilai 1 jika semua masukkannya bernilai 0. Namun, jika tidak seperti kondisi tersebut, maka keluarannya akan bernilai 0.
ADVERTISEMENT
Operasi NOR ini adalah kombinasi dari operasi OR dan NOT dengan dua masukkan dan satu keluaran.

3. Operasi Exclusive OR

Operasi logika yang terakhir adalah Exclusive OR yang memiliki dua masukkan dan satu keluaran. Jika masukkannya memiliki nilai yang sama maka keluarannya adalah 0, namun jika masukkannya bernilai berbeda, maka masukkannya adalah 1.
Itulah penjelasan mengenai dasar operasi logika dan operasi logika kombinasi. Selamat belajar!
(NSF)