Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
DDL Adalah Apa? Simak Definisinya dan Perintah yang Digunakan
11 November 2022 19:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
DDL adalah salah satu perintah yang sering dugunakan untuk mengelola basis data dengan bahasa SQL. Bagi kamu yang mendalami materi ini, mungkin sudah tidak asing dengan DDL.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, How To Tekno akan memberikan penjelasan singkat mengenai DDL adalah apa beserta contoh-contoh perintah yang sering digunakan saat membuat database.
DDL Adalah Apa?
Sebelum mengetahui definisi DDL, kamu wajib mengenal apa itu SQL. Dikutip dari laman SMKN 1 Pangandaran, SQL atau Structured Query Language adalah bahasa yang dipakai untuk mengakses data pada basis data.
Untuk mengelola basis data yang menggunakan bahasa SQL tersebut, ada beberapa perintah yang digunakan sesuai fungsinya, yaitu Data Manipulation Language (DML), Data Definition Language (DDL), Transaction Control Language (TCL), dan Data Control Language (DCL).
Karena How To Tekno akan menjelaskan tentang DDL, maka pada di artikel ini hanya akan dibahas tentang definisi dan informasi lainnya tentang DDL.
ADVERTISEMENT
Sesuai kepanjangannya, pengertian DDL adalah sekumpulan perintah yang memiliki tujuan agar dapat menjelaskan atau mendefinisikan atribut basis data, seperti tabel, kolom, dan menjelaskan batasan pada atribut tersebut.
Fungsi DDL
Ketika DML digunakan untuk mengubah data di dalam database, maka DDL digunakan untuk membuat, mengubah, dan menghapus struktur objeknya, tetapi buka data di dalamnya.
Selain dipakai untuk mendeskripsikan, DDL juga bisa dipakai untuk membuat tabel, indeks, dan lainnya. DDL juga dapat digunakan untuk menentukan atribut objek pada basis data, seperti panjang, nama tabel, hingga tipe data .
Perintah DDL
Sebagai salah satu perintah untuk basis data SQL, DDL memiliki tujuan mendefinisikan. Merangkum dari Modul Praktikum Basis Data My SQL yang diterbitkan Universitas Mercu Buana, berikut ini daftar perintah DDL:
ADVERTISEMENT
Membuat Database
Untuk membuat basis data di MySQL kamu harus menggunakan perintah DDL berikut:
Melihat Database
Basis data digunakan untuk menyimpan seluruh data perusahaan. Karena itu salah satu perintah yang digunakan adalah untuk melihat data yang tersimpan di dalamnya. Kamu dapat menginput perintah DDL berikut untuk melihat database MySQL yang sudah dibuat:
Mengakses Database
Lebih lanjut, perintah untuk mengakses basis data dipakai ketika kamu akan menggunakan database tersebut. Kamu bisa memasukkan query di bawah:
Menghapus Database
Terkadang, database yang sudah dibuat tidak sesuai dengan data saat ini. Maka dari itu, ada pula yang memutuskan untuk menghapus database tersebut. Berikut adalah perintah DDL yang digunakan:
Itulah penjelasan singkat tentang DDL, mulai dari definisi DDL adalah apa, fungsi DDL dalam basis data MySQL, dan perintah DDL. Semoga bermanfaat!
ADVERTISEMENT
(NSF)