Konten dari Pengguna

DFD Level 0: Definisi, Fungsi, dan Contohnya

23 Februari 2023 18:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menyusun DFD. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menyusun DFD. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam sistem rekayasa perangkat lunak, DFD atau Data Flow Diagram dapat difungsikan untuk mewakili sistem dari berbagai tingkat abstraksi. DFD sendiri memiliki beberapa level, di antaranya DFD level 0, 1, 2, dan seterusnya.
ADVERTISEMENT
Secara umum, DFD bisa memudahkan siapa pun untuk memahami aliran data melalui sebuah sistem. Untuk mengetahui DFD lebih lanjut, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Apa Itu DFD?

Ilustrasi DFD atau Data Flow Diagram. Foto: Unsplash.com
Mengutip Lucidchart, DFD atau Data Flow Diagram merupakan gambaran yang memetakan aliran informasi untuk setiap proses atau sistem. Umumnya, DFD menyertakan simbol yang ditentukan seperti persegi panjang, lingkaran, dan panah.
Tak hanya itu, DFD juga dilengkapi label teks pendek untuk menampilkan input data, output, titik penyimpanan, dan rute di antara setiap tujuan.
Berdasarkan pemaparan di atas, bisa dipahami bahwa DFD merupakan sebuah proses untuk menggambarkan asal data dan tujuan data dari suatu sistem.
Menurut laman Ques10, DFD sering digunakan sebagai langkah awal untuk membuat ikhtisar sistem sederhana dan tak terlalu mendetail, yang nantinya dapat diuraikan. DFD juga merupakan salah satu dari tiga perspektif penting dari SSADM atau Structured Systems Analysis and Design Method.
ADVERTISEMENT

Mengenal DFD Level 0 dan Level Lainnya

Ilustrasi mencari tahu DFD level 0 dan level lainnya. Foto: Unsplash.com
Seperti yang disebutkan, DFD dapat menyelami lebih detail secara progresif dengan menggunakan level. Level DFD diberi nomor 0, 1, atau 2, dan terkadang sampai ke level 3 atau lebih. Agar lebih jelas, simak uraian setiap level DFD berikut ini.

DFD Level 0

DFD level 0 juga dikenal sebagai diagram konteks. Level DFD ini merupakan gambaran dasar dari keseluruhan sistem atau proses yang dianalisis atau dimodelkan.
Mengutip Geeks for Geeks, jenis diagram ini dirancang untuk menjadi tampilan abstraksi, menunjukkan sistem sebagai proses tunggal dan hubungannya dengan entitas eksternal.
DFD level 0 merepresentasikan seluruh sistem sebagai gelembung tunggal dengan data input dan output yang ditunjukkan oleh panah masuk atau keluar. Berikut tampilannya.
Tampilan DFD level 1. Foto: Lucidchart

DFD Level 1

ADVERTISEMENT
Di level 1, diagram konteks didekomposisi menjadi beberapa gelembung atau proses. Untuk itulah, DFD level 1 memberikan pemecahan yang lebih rinci dari potongan-potongan diagram konteks.
Melalui level ini, kamu akan menyoroti fungsi utama yang dilakukan oleh sistem. Tepatnya ketika kamu memecah proses tingkat tinggi dari diagram konteks menjadi sub-prosesnya. Berikut tampilan DFD level 1.
Tampilan DFD level 2. Foto: Lucidchart

DFD Level 2

DFD level 2 menyajikan detail yang lebih spesifik. Level ini pada satu kondisi memerlukan lebih banyak teks untuk mencapai tingkat detail yang diperlukan tentang fungsi sistem. Berikut tampilan DFD level 2.
Tampilan DFD level 3. Foto: Lucidchart

DFD Level 3, 4, dan seterusnya

Menurut Lucidchart, kemajuan ke level 3, 4, dan seterusnya dimungkinkan, tetapi melampaui Level 3 jarang terjadi. Pasalnya, semakin tinggi level, kerumitan yang tercipta juga semakin tinggi.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut membuatnya sulit dikomunikasikan, dibandingkan, ataupun menyulitkan dalam membuat model secara efektif.
Itulah uraian seputar DFD dan levelnya yang perlu kamu ketahui. Semoga informasi di atas bermanfaat!
(ANM)