Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
eMMC: Definisi, Kelebihan, hingga Kekurangannya
16 September 2022 15:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat berbagai jenis media penyimpanan yang terpasang di sebuah perangkat. Salah satu jenis penyimpanan tersebut, yakni eMMC. Adapun kepanjangan dari eMMC adalah Embedded Multi Media Controller.
ADVERTISEMENT
Penggunaan eMMC sebagai media penyimpanan kerap dipilih karena memiliki harga yang lebih terjangkau dan tak membutuhkan daya yang besar. Itulah sebabnya, versi embedded dari MMC ini semakin banyak dikenal secara luas oleh sebagian orang.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang eMMC, simak pemaparan selengkapnya berikut ini.
Apa Itu Jenis Penyimpanan eMMC?
eMMC atau Embedded Multi Media Controller adalah salah satu di antara banyak jenis media penyimpanan yang umum digunakan.
Dikutip dari Techtarget, eMMC adalah perangkat penyimpanan kecil yang terdiri dari memori flash NAND dan pengontrol penyimpanan sederhana.
Standar eMMC untuk aplikasi memori flash tertanam dikembangkan oleh JEDEC dan MultiMediaCard Association pada 2006.
Menurut sumber yang sama, teknologi ini diterapkan pada perangkat portabel seperti ponsel dan juga ditemukan pada sensor yang terhubung ke Internet of Things (IoT).
ADVERTISEMENT
Sementara menurut LifeWire, penyimpanan eMMC juga umum ditemukan di laptop dengan harga terjangkau, tablet, Chromebook, PC tablet, hingga komputer 2-in-1.
Pada banyak jenis perangkat, termasuk PC, eMMC menawarkan berbagai ukuran penyimpanan, mulai dari 32 GB hingga 256 GB. Selain itu, terdapat ukuran kelas menengah yang bisa dimanfaatkan, yakni sebesar 64 GB dan 128 GB.
Kelebihan dan Kekurangan eMMC
Meski tergolong sebagai media penyimpanan yang banyak dipilih karena kelebihannya, bukan berarti eMMC tak luput dari kekurangan.
Harganya yang rendah menjadikan eMMC sebagai alternatif penyimpanan yang dipilih dibandingkan SSD atau Solid State Drive.
eMMC maupun SSD sebenarnya membutuhkan daya yang sangat kecil. Akan tetapi, SSD dapat menangani kapasitas yang jauh lebih besar dan lebih baik untuk tugas komputasi yang kompleks.
Selain dapat dijangkau dengan harga yang murah, perangkat yang dilengkapi dengan eMMC bersifat portabel sehingga terbilang lebih fleksibel digunakan.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, terdapat beberapa kekurangan eMMC yang patut diketahui, yakni kecepatan transfer dan keterbatasan penyimpanan.
Mengutip Windows Central, saat ini standar penyimpanan eMMC mampu mencapai kecepatan transfer hingga 400 MB/s.
Meski tak bisa sepenuhnya dianggap lambat untuk ukuran ponsel atau laptop, kecepatan itu dinilai lebih lambat daripada opsi penyimpanan lain untuk laptop yang lebih besar dan lebih mahal.
Di samping itu, eMMC dinilai memiliki ukuran penyimpanan yang terbilang kecil bila kamu menggunakannya untuk sekadar bermain gim hingga mengedit video.
Terlepas dari beberapa kekurangan di atas, menggunakan eMMC masih menjadi pilihan yang tepat jika kamu memiliki bujet terbatas.
Kamu bisa menyiasatinya dengan berlangganan penyimpanan cloud atau opsi penyimpanan eksternal lainnya.
ADVERTISEMENT
Itulah definisi, kelebihan, hingga kekurangan eMMC. Tertarik untuk menggunakan media penyimpanan yang satu ini? Semoga bermanfaat!
(ANM)