Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Flowchart Percabangan Beserta Penyusunannya
9 Maret 2022 20:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam algoritma pemrograman, flowchart percabangan adalah salah satu bentuk penyajian data . Selain percabangan, bentuk penyajian flowchart juga bisa menggunakan sistem perulangan.
ADVERTISEMENT
Pada artikel ini, How To Tekno akan khusus menjelaskan tentang flowchart percabangan, jadi simak artikel hingga habis, ya!
Pada proses percabangan, sebuah instruksi atau perintah bisa dijalankan menggunakan syarat-syarat yang sudah tertulis sebelumnya. Jika tidak, maka perintah tersebut tidak akan berjalan.
Tujuan penggunaan flowchart algoritma percabangan adalah untuk menampilkan proses dalam pemilihan keputusan dari data-data yang ditampilkan.
Penyusunan Simbol Flowchart Percabangan
Dikutip dari modul Percabangan, Perulangan, dan Studi Kasus yang diterbitkan oleh Institut Teknologi Sepuluh November, flowchart percabangan adalah sebuah cara untuk memutuskan kondisi apa yang akan dipilih.
Berikut ini penjelasan lebih lanjut berdasarkan kondisi-kondisi yang muncul ketika membuat contoh flowchart percabangan:
1. Kondisi Ganjil-Genap
Kasus paling mudah ketika orang-orang menulis flowchart percabangan adalah menentukan sebuah bilangan apakah yang diambil merupakan bilangan genap atau ganjil.
ADVERTISEMENT
Maksudnya, dalam kondisi ini kamu diminta untuk memutuskan dari dua pilihan yang ada, seperti memutuskan bilangan yang diambil adalah ganjil atau genap. Contoh penulisan sintaks atau coding dalam kasus ini, yaitu:
Perhatikan, jika terdapat dua pilihan yang dipisahkan dengan operator else.
2. Kondisi Lebih dari Dua
Jika sebelumnya kamu harus memilih antar dua kondisi, sekarang bagaimana jika kondisi yang ditampilkan cukup banyak.
Ketika seseorang merancang sebuah program, maka kondisi True dan False bisa dimanipulasi menggunakan operator AND dan OR. Menggunakan kombinasi dua operator tersebut, maka bisa dipakai untuk membuat beberapa kondisi pada sebuah percabangan.
ADVERTISEMENT
Contoh sintaks yang bisa kamu tuliskan jika kondisinya cukup banyak adalah:
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jika menggunakan operator AND atau OR untuk menyampaikan kondisi tersebut. Dalam contoh di atas, menggunakan AND.
3. Kondisi Switch Case
Terakhir, adalah kondisi percabangan Switch Case, di mana ini merupakan cara untuk menentukan beberapa pilihan dari kondisi-kondisi yang muncul.
Jika kamu menggunakan bahasa pemrograman C, maka berikut ini adalah contoh penulisan coding untuk algoritma percabangan dengan kondisi Switch Case:
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai algoritma percabangan dalam dunia pemrograman. Kamu harus mengenal dahulu kondisi yang akan muncul, apakah ganjil genap, kondisi yang cukup banyak, atau switch case. Semoga membantu!
(NSF)