Fungsi Database untuk Menyimpan Informasi

Konten dari Pengguna
30 Maret 2022 15:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari How To Tekno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi administrator database. Foto: Mikhail Fesenko/unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi administrator database. Foto: Mikhail Fesenko/unsplash
ADVERTISEMENT
Fungsi database ibarat perpustakaan yang menyimpan berbagai jenis buku sesuai dengan kategorinya. Dalam setiap buku tersebut menyimpan banyak data seperti judul, penerbit, pengarang, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Database merupakan sarana penyimpanan data di dalam sebuah komputer server yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari kita. Misalnya, kegiatan transfer uang melalui internet banking, membeli tiket pesawat, hingga transaksi pembayaran di e-commerce.
Dengan begitu, database akan menyimpan informasi suatu objek yang di dalamnya memuat beberapa data. Jika informasi tersebut berupa profil orang, maka data yang akan tersimpan adalah identitas dari orang tersebut, seperti nama, jenis kelamin, umur, dan sebagainya.
Sehingga, kehadiran database sangat diperlukan dalam dunia komputer. Berikut adalah penjelasan mengenai apa saja fungsi dari database yang memudahkan pekerjaan manusia untuk mengolah data. Berikut adalah fungsi database server.

Pengertian dan Fungsi Database

Ilustrasi fungsi database. Foto: Campaign Creators/unsplash
Hampir setiap perusahaan mengandalkan database sebagai tulang punggung dari pekerjaan mereka. Sebab, industri yang ada di dunia menggunakan database sebagai penunjang bisnis dan aplikasi yang mereka buat, seperti aplikasi perbankan, e-commerce, dan sebagainya. Simak apa fungsi database di bawah ini:
ADVERTISEMENT

1. Mengelompokkan Data

Melalui aplikasi Database Management Systems (DBMS), salah seorang pekerja di bank akan lebih mudah mencari profil nasabah hanya dalam hitungan detik saja. Nantinya, aplikasi tersebut akan menampilkan data profil nasabah secara lengkap.
Hal ini karena database mempermudah identifikasi dan menyiapkan data yang sesuai dengan permintaan pengguna aplikasi terhadap suatu informasi dengan dengan cepat dan akurat.

2. Menghindari Data Ganda

Ilustrasi fungsi database. Foto: Caspar Camille Rubin/Unsplash
Database memiliki kemampuan menginformasikan kepada pengguna jika data yang akan dimasukkan ternyata sudah ada. Sehingga, duplikasi data tidak akan terjadi.
Pasalnya, duplikasi data dalam database bisa saja terjadi karena setiap server komputer yang saling terhubung dapat mengakses database tersebut.

3. Memudahkan Akses Data

Setiap database memiliki admin sebagai pemegang otoritas database. Tentunya, ia akan lebih mudah melakukan edit data atau menghapusnya dengan update terbaru. Sehingga, kemudahan akses database akan mempermudah para pekerja di bidang itu.
ADVERTISEMENT

4. Menjaga Kualitas Informasi

Ilustrasi database. Foto: Sincerely Media/Unsplash
Dalam setiap data mencakup berbagai macam informasi yang tersimpan. Database memiliki melindungi setiap informasi dalam data agar tetap terjaga. Saat melakukan kesalahan saat entri data, maka sistem akan menginformasikan kesesuaian data yang seharusnya.
Selain itu, database akan menyimpan seluruh data agar tidak hilang atau terkorup. Aplikasi database mengupayakan kemananan informasi agar terhindar dari risiko kerusakan data selama penyimpanan.

5. Memecahkan Masalah Penyimpanan

Ada jenis data konvensional yang akan memakan banyak penyimpanan atau ruang database. Biasanya, jenis data itu berbasis kertas.
Satu-satunya cara adalah pemilik data harus mempunyai ruang yang cukup sebagai tempat menyimpan data. Namun, dengan database data dalam kertas dapat ditransfer menjadi file digital yang tersimpan dalam server.
ADVERTISEMENT
Demikian beberapa fungsi database yang berguna dalam kehidupan sehari-hari kita.
(SAN)